Selasa 21 Apr 2020 21:26 WIB

PMI Tulungagung Galang Donor Darah Berhadiah Kompor Gas

Jumlah pendonor selama dua bulan terakhir terus turun di Tulungagung.

PMI Tulungagung Galang Donor Darah Berhadiah Kompor Gas. Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menunjukkan kantong berisi darah pendonor.
Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin
PMI Tulungagung Galang Donor Darah Berhadiah Kompor Gas. Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menunjukkan kantong berisi darah pendonor.

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Unit Transfusi Darah PMI Tulungagung, Jawa Timur menggalang aksi donor darah berhadiah kompor gas dan aneka kebutuhan rumah tangga lain. Pemberian hadiah tersebut dalam upaya mengumpulkan stok darah menjelang Ramadhan yang tinggal menyisakan beberapa hari lagi.

Kepala PMI Tulungagung, Rukmi, mengatakan sejumlah hadiah sengaja dipersiapkan untuk merangsang masyarakat berpartisipasi mendonorkan darahnya ke PMI. "Sengaja kami kebut karena saat bulan puasa biasanya rasio pendonor turun drastis," kata Rukmi, Selasa (21/3).

Baca Juga

Masalahnya, jumlah pendonor satu-dua bulan terakhir menunjukkan tren terus turun. Stok darah di UTD PMI Tulungagung yang mulanya ditargetkan mencapai 1.600-2.000 kantong begitu memasuki bulan puasa, saat ini baru terkumpul 802 kantong.

Pandemi virus corona sejak awal Maret secara tidak langsung berdampak terhadap kemauan pendonor mendonorkan sebagian darahnya di PMI. "Hari ini turunnya (pendonor) mencapai 30-an persen akibat Covid-19. Puasa lebih parah lagi, biasanya sampai 50 persen," katanya.

 

Karena kondisi itulah, terobosan program pelayanan dilakukan. Aksi donor darah secara keliling dari lintas lembaga/instansi, ke sekolah, hingga desa-desa dan kelurahan saat ini dihentikan demi mencegah penularan Covid-19, Rukmi memutuskan menggalang donor darah dalam gedung dengan konsep hadiah langsung dan hadiah yang diundi berdasar nomor kupon yang diterima pendonor.

"Hadiah langsung berupa paket masker dan minyak goreng atau masker dan gula pasir. Semua pendonor terima hadiah ini sebagai tanda terima kasih kami. Sedangkan hadiah yang tidak langsung akan diundi berdasar kupon (pendonor) di akhir acara atau hari ke empat sebelum Ramadhan Sabtu atau Ahad ini," katanya.

Hadiah yang disiapkan bervariasi. Bagi pendonor yang menang pengundian berdasar nomor kupon yang dimiliki, bisa menerima hadiah mulai dari magic com atau penanak nasi elektrik, kompor gas, setrika listrik, jam dinding, kaos, hingga payung.

Hadiah itu disediakan untuk para pendonor yang melakukan donor darah di kantor PMI, mulai Senin (20/4) hingga Kamis (23/4). "Banyak agenda donor darah di luar yang dibatalkan selama pandemi virus corona," katanya.

Sebelum ada pandemi virus corona, jika dirata-rata ada 60 pendonor per hari. Namun, kini jumlahnya turun menjadi sekitar 40 pendonor per hari. Jumlah ini sama dengan rerata permintaan kantong darah di rumah sakit di Kabupaten Tulungagung.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement