Selasa 21 Apr 2020 21:27 WIB

Kapolres Muba Bagikan 3.000 Paket Sembako

Paket sembako ini langsung dibagikan kepada masyarakat yang terkena Covid-19.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Agus Yulianto
Bupati Dodi Reza Alex Noerdin bersama Kapolres dan Dandim Muba Kompak Cegah Covid 19 semprot disinfektan yang masuk ke wilayah Muba.
Foto: Dok Kominfo Muba
Bupati Dodi Reza Alex Noerdin bersama Kapolres dan Dandim Muba Kompak Cegah Covid 19 semprot disinfektan yang masuk ke wilayah Muba.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan serta Jajaran Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 yaitu Polres Muba dan Dandim 0401 Muba terus bersinergi. Mereka tidak kenal lelah untuk melakukan pencegahan dan membantu meringankan beban masyarakat yang terkena virus Covid-19. Salah satunya dengan memberikan bantuan 3.000 paket sembako untuk masyarakat tersebut.

"Hari ini (21/4) bertempat di halaman kantor Polres Muba. Bupati Kabupaten Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin telah meluncurkan gerakan Bakti Sosial Polda Sumsel di Kabupaten Muba sekaligus menyerahkan bantuan. Kami akan bagikan 3.000 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Corona," kata Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Jakarta, Selasa (21/4).

Sebanyak 3.000 paket sembako yang akan dibagikan ke masyarakat berisi gula, susu, minyak goreng dua ton, mie instan 400 Kardus dan 18 ton beras yang dibagikan untuk masyarakat di Kabupaten Muba. Lalu, pembagian paket sembako ini dilakukan Polri secara serentak termasuk di Kabupaten Muba. 

Ia menambahkan adapun sasaran yang akan diberikan paket sembako yaitu anak yatim piatu, panti asuhan, pondok pesantren, panti jompo, para duafa, buruh, warga yang di PHK, tukang becak dan tukang ojek.

"Paket sembako ini juga didapat dari sumbangan keluarga besar Polres Muba ditambah dengan CSR dan dari sejumlah perusahaan serta sumbangan individu masyarakat. Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat dan dibagikan diseluruh Kecamatan melalui banyak Polsek. Paket sembako ini langsung dibagikan kepada masyarakat yang terkena Covid-19," kata Yudi.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan TNI, Polri dan organisasi kepemudaan untuk melakukan pemutusan mata rantai virus Covid-19 di dalam masyarakat.

"Sudah berbagai langkah dan tindakan yang telah dilakukan. Mulai dari penyemprotan disinfektan, penyediaan rumah sehat, membagikan sembako, pembangunan dapur umum dan menjalankan bakti sosial," kata dia.

Dikatakan Dodi, di beberapa daerah sudah diterapkan zona merah dan ia berada di daerah berbatasan. Sehingga, pihaknya harus lakukan pemeriksaan di lima titik perbatasan. Hal ini harus ditingkatkan salah satunya diperbatasan terjauh Muba yaitu di kecamatan Bayung Lencir.

"Di sana kendaraan dan orang yang masuk harus diperiksa jika ada yang menunjukkan gejala maka langsung dilakukan rapid test. Sehingga kami siapkan ruang isolasi di kecamatan Bayung Lencir untuk bisa mengatasi wabah Corona ini," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement