Selasa 21 Apr 2020 21:51 WIB

Jabal Rahmah, Bukit Perjumpaan Kembali Adam dan Hawa

Adam dan Hawa berjumpa lagi di Jabal Rahmah setelah ratusan tahun terpisah

Jamaah haji berdoa di Jabal Rahmah saat berwukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (10/8). Sekitar 2 juta jamaah haji dari berbagai negara  berwukuf di tempat ini sebagai salah satu syarat sah berhaji.
Foto: Amr Nabil/AP
Jamaah haji berdoa di Jabal Rahmah saat berwukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (10/8). Sekitar 2 juta jamaah haji dari berbagai negara berwukuf di tempat ini sebagai salah satu syarat sah berhaji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Alquran surah Thaha disebutkan, Adam dan Hawa diusir dari surga karena telah melanggar ketentuan Allah, yakni jangan memakan buah khuldi.

Tindakan Adam dan Hawa itu pun akibat keduanya terpedaya bujuk rayu iblis. Makhluk terkutuk itu telah membisikkan pikiran jahat kepada mereka dengan berkata, "Hai Adam, maukah saya tunjukkan padau pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?” (QS Thaha ayat 120).

Baca Juga

Dalam An-Nihayah fi Gharib Al-Hadit karya Abu Sa’adat Ibnul Atsir disebutkan, Adam awalnya menolak mengikuti bujukan Iblis. Namun, ada desakan dari Hawa sehingga manusia pertama itu pun akhirnya ikut memakan buah tersebut.

Bertemu di Jabal Rahmah

Apa yang terjadi setelah keduanya terusir dari surga? Yang jelas, mereka akhirnya diturunkan ke bumi.

Namun, di manakah lokasi persisnya mereka diturunkan hingga bertemu kembali? Soal itu tidak dijelaskan dalam Alquran maupun hadis.

Namun, sebagian ulama sepakat, keduanya setelah diturunkan secara terpisah dari Surga kemudian bertemu di Jabal Rahmah, Arafah, Jazirah Arab.

Al-Imam At-Thabari dalam Tarikh-nya menjelaskan keterangan dari Abdullah bin Abbas bin Abdul Mutthalib. Ia mengatakan, "Adam diturunkan dari surga ke bumi di negeri India.”

Abu Shaleh meriwayatkan juga dari Ibnu Abbas, Hawa diturunkan di Jeddah--yang masih bagian dari Hijaz. Kata Jeddah itu sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti 'perempuan tua.'

Riwayat lain menyebutkan, Adam diturunkan di Bukit Shafa, sedangkan Hawa di Bukit Marwah. Ada pula yang menyebutkan, Adam diturunkan di antara Makkah dan Thaif. Ada pula yang berpendapat, Adam diturunkan di India, sementara Hawa di Irak.

Betapapun sebagian ulama berselisih pendapat tentang lokasi diturunkannya Adam dan Hawa, kebanyakan mereka bersepakat: kedua insan pertama itu akhirnya bertemu kembali di Jabal Rahmah. Sebelumnya, mereka terpisah ratusan tahun lamanya sejak diturunkan dari surga ke bumi.

Bagi umat Islam, Jabal Rahmah juga memiliki nilai sejarah penting. Sebab, di sinilah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu terakhir. Yakni, pada saat beliau menunaikan Haji Wada, atau ibadah haji terakhir.

Wahyu itu adalah surah al-Maidah ayat 3, yang artinya, "Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

sumber : Pusat Data Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement