REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Mantan pemain Liverpool yang kini menjadi seorang pundit sepak bola Jamie Carragher berpendapat insiden gigitan Luis Suarez kepada Branislav Ivanovic membuat the Reds gagal menjuarai gelar Liga Primer Inggris musim 2013/2014. Pasalnya, akibat peristiwa konyol tersebut Suarez melewatkan enam pertandingan awal kompetisi 2013/2014.
Pada pengujung musim, Liverpool gagal juara karena hanya terpaut dua poin di bawah Manchester City yang akhirnya menjadi kampiun.
"Saya pikir itu jelas memiliki efek besar pada Liverpool musim selanjutnya. Sebab Suarez pemain terbaik Liverpool saat itu," kata Carragher kepada Sky Sport, dikutip Liverpoolecho, Selasa (21/4).
Setelah kehilangan lima angka dalam pertandingan pembuka, larangan pemain asal Uruguay membuat the Anfield Gank urung mendapatkan gelar. Carragher mengingat ada dua pertandingan yang harusnya bisa diamankan Liverpool jika Suarez bermain, yakni saat kalah dari Southampton 0-1 dan imbang kontra Swansea. "Lima poin turun dalam empat atau lima pertandingan pertama," sambung pria yang akrab disapa Carra.
Pada momen tujuh tahun lalu di Stadion Anfield, Liverpool selaku tuan rumah bermain imbang 2-2 atas tamunya Chelsea. Suarez menyelamatkan timnya lewat gol injury time.
Namun, sebelumnya terjadi insiden menarik pada menit ke-66. Suarez yang dikawal ketat Ivanovic tiba-tiba melakukan tindakan aneh dengan menggigit lenan kanan lawannya.
Aksi vampire Suarez luput dari pengamatan wasit dan ia tidak mendapatkan akumulasi kartu. Akan tetapi, beredar rekaman video gigitan Suarez kepada Ivanovic purnalaga. Kejadian itu pun langsung diusut FA dan berujung larangan bermain 10 pertandingan, empat pada sisa mudim 2012/2013 dan enam pada awal musim 2013/2014.
Saat inisden gigitan tersebut, Carra memasuki musim terakhir membela Liverpool. Menurutnya, walau tahu Suarez salah, para pemain harus kompak mendukung dari tekanan pihak luar.
Terlepas dari itu, Carra memuji Suarez sebagai sosok yang sangat ingin menang. Insiden itu merupakan salah satu buktinya. Suarez, menurut Carra, tak segan melakukan apa pun demi membawa timnya menang. Walau Carra juga mengaku terganggu dengan cara-cara Suarez yang melewati batas, pada saat yang sama ia memuji striker Barcelona tersebut. Sebab, sikap itulah yang menjadikan Suarez sebagai pemain hebat.