Selasa 21 Apr 2020 23:30 WIB

Siapa yang Membangun Masjid al-Aqsa?

Masjid al-Aqsa adalah masjid kedua di dunia setelah Masjid al-Haram

Kota Tua Yerusalem, lokasi Masjid Al-Aqsa berada.
Foto: AP
Kota Tua Yerusalem, lokasi Masjid Al-Aqsa berada.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam ajaran Islam, Yerusalem di Palestina merupakan salah satu tanah suci--di luar Makkah (Masjid al-Haram) dan Madinah (Masjid Nabawi). Di Yerusalem, berdirilah Masjid al-Aqsa.

Syahdan, kali pertama Yerusalem dibangun Nabi Daud AS setelah menguasai kota itu dari Suku Yebusit. Nabi Daud lalu mengembangkan dan menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota kerajaannya.

Baca Juga

Tahta kerajaan Nabi Daud lalu digantikan Nabi Sulaiman AS. Di kota itu, Nabi Sulaiman membangun sebuah Haekal atau Harem Syarif (tempat yang mulia) yang lengkap dengan singgasananya. Para ahli sejarah Yahudi menyatakan, Nabi Sulaiman membangun sebuah kuil yang bernama Baitallah.

Haekal Baitallah itu menjadi tempat beribadah umat Yahudi pertama yang indah dan megah. Di tengah Haekal itulah terdapat sebuah batu hitam bernama Sakhrah Muqaddasah. Berlandaskan batu itulah, Rasulullah SAW melanjutkan Mi'raj ke langit ketujuh untuk menerima perintah shalat dari Allah Ta'ala.

Siapa pendiri al-Aqsa?

Menurut Hanafi al-Mahlawi dalam bukunya, Al-Amakin al-Masyhuriyah fi Hayati Muhammad SAW (Tempat-tempat Bersejarah yang Dikunjungi Rasulullah SAW), jauh sebelum Nabi Sulaiman AS membangun Haikal tersebut, Nabi Ya'kub AS telah membangun sebuah masjid di Palestina, yaitu Masjid al-Aqsa.

Masjid Al-Aqsa pertama kali dibangun oleh Nabi Ya'kub AS dan direnovasi oleh Nabi Daud AS. Lantas, bangunan mulia itu disempurnakan oleh Nabi Sulaiman AS.

Masjid al-Aqsa adalah masjid kedua yang dibangun di atas dunia ini setelah Masjid al-Haram (Makkah).

Dalam Sahih Bukhari dan Sahih Muslim disebutkan, Abu Dzar meriwayatkan, ia bertanya kepada Rasulullah SAW tentang masjid pertama yang dibangun di muka bumi.

Rasulullah SAW menjawab: ''Masjid al-Haram.''

Abu Dzar bertanya lagi, ''Selanjutnya masjid apa?''

Beliau menjawab, ''Masjid al-Aqsha."

Abu Dzar bertanya lagi, "Berapa lama jarak pembangunan keduanya?"

Rasulullah SAW menjawab, "Selama 40 tahun. Lalu, Allah menjadikan bumi ini bagi kalian sebagai masjid. Oleh karena itu, kapan pun waktu shalat, lakukanlah shalat di atasnya, karena dia memiliki keutamaan."

Dalam beberapa keterangan, Masjid al-Aqsha pertama kali dibangun pada 2500 tahun sebelum masehi (SM).

sumber : Pusat Data Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement