Rabu 22 Apr 2020 06:33 WIB

Hari Kartini, Pertamina Beri Bantuan untuk Pekerja Perempuan

Sebanyak 6.643 paket bantuan didistribusikan bagi pekerja informal perempuan

Hari Kartini, Pertamina Peduli salurkan bantuan untuk pekerja informal perempuan.
Foto: Pertamina
Hari Kartini, Pertamina Peduli salurkan bantuan untuk pekerja informal perempuan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2020, Pertamina kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat, dengan memberikan 6.643 paket bantuan sembako, makanan siap santap, paket kesehatan, multivitamin, masker dan modal kerja kepada pekerja perempuan informal yang tetap bekerja di sektor ekonomi riil di tengah pandemi Covid-19 ini.

Bantuan tersebut disalurkan kepada perempuan pekerja informal, seperti Pemulung, Guru Honorer, Guru Mengaji, Buruh harian, Penjahit, Tukang Cuci, Pengemudi Taxi, Cleaning Service, PPSU, Pengemudi ojek dan lain-lain. Penyerahan bantuan akan berlangsung sejak 21 - 24 April 2020 di beberapa titik, diawali dengan Penyerahan Simbolis Paket Sembako di Bright Store SPBU Coco MT Haryono, Selasa (21/4).

Hadir dalam Penyerahan Simbolis di SPBU Coco Jalan MT Haryono President Director PT Pertamina Retail Iin Febrian serta VP CSR & SMEPP Pertamina Arya Dwi Paramita yang menyerahkan bantuan kepada para perempuan yang bekerja sebagai Pengemudi Taksi, Pengemudi ojek, Pekerja Penyapu Jalan dan Cleaning Service.

Turut hadir juga VP Business Development PT Grab Teknologi Indonesia Terence L Bowman, Perwakilan Benihbaik.com Denny Ramelan dan VP Communications Network, and Development PKPU Human Initiative Romi Ardiansyah.

Selanjutnya tim Pertamina bergerak mendatangi beberapa pekerja sektor informal lainnya di 11 lokasi diantaranya wilayah Kramat, Cempaka Putih, Jagakarsa, Condet dan Cawang, menyerahkan beberapa Paket Sembako kerja sama dengan Human Initiative. Di Jakara Utara, Pertamina Lubricants salah satu anak usaha Pertamina, memberikan paket sembako kepada 75 petugas kebersihan dan pengemudi ojek perempuan.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan momentum peringatan Hari Kartini tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, Pertamina merayakan Hari Kartini dalam situasi keprihatinan ekonomi dan penyebaran virus corona di hampir seluruh wilayah Indonesia.

“Di Hari Kartini ini, kami hadir untuk mengapresiasi para pejuang perempuan yang bekerja di sektor informal. Mereka umumnya, termasuk kelompok masyarakat yang paling merasakan dampak darurat kesehatan ini, namun harus menyiasati kebutuhan rumah tangga yang meningkat selama anak-anak belajar di rumah,” ujarnya.

Peringatan Hari Kartini, lanjut Fajriyah juga diselenggarakan unit operasi Pertamina di seluruh wilayah Indonesia dalam berbagai bentuk kegiatan dengan tetap mengacu pada protokol Covid 19. Selain di Jakarta, Pertamina melalui Marketing Operation Region VIII Maluku Papua menyalurkan bantuan masing-masing 100 paket sembako di empat provinsi yakni Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat untuk para perempuan yang bekerja di sektor informal.

photo
Hari Kartini, Pertamina Peduli salurkan bantuan untuk pekerja informal perempuan. - (Pertamina)

Di Kota Boyolali, melalui Marketing Operation Region IV Jawa Bagian Tengah, Pertamina memberdayakan 24 pasang difabel menjadi tim Pertamina Delivery Service (PDS) dengan memberikan bantuan modal masing-masing tiga tabung elpiji. Selanjutnya, Pertamina akan bekerja sama dengan agen terdekat agar dapat memberdayakan mereka sebagai layanan pengantaran. Sementara melalui RU IV Cilacap, Pertamina memberikan hygiene kit dan bunga kepada 150 para pekerja perempuan.

Di Balongan, Jawa Barat, melalui RU VI, Pertamina memberdayakan 45 pelaku UMKM binaan Pertamina melalui program jahit masker untuk membantu pencegahan Covid-19. Melalui MOR III, Pertamina juga memberdayakan mitra binaan perempuan untuk memproduksi 1.000 masker yang akan didistribusikan kepada masyarakat di Bandung.

Di Kalimantan, dalam rangka Hari Kartini, Pertamina melalui Marketing Operation Region Kalimantan melaksanakan program Sadari (Periksa Payudara Sendiri) kepada 500 pekerja wanita yang terdiri dari petugas kebersihan jalan dan kader posyandu. Selain itu, juga menyalurkan bantuan Sembako kepada 26 orang pekerja perempuan informal sebagain bagian dari peyaluran 325 paket sembako.

Di Sulawesi, melalui Pertamina MOR VII, Hari Kartini diisi dengan pemberian paket Sembako dan multivitamin kepada 274 petugas medis, di tujuh Puskesmas di enam ibu kota provinsi.

Sementara itu di Riau, melalui RU II Dumai, Pertamina memdistribusikan paket makanan kepada 1.000 tenaga medis di rumah sakit dan Puskesmas.

“Tahun ini, kami menilai perempuan pekerja informal ini lebih membutuhkan Sembako untuk meringankan kehidupan ekonomi rumah tangga, apalagi beberapa hari ke depan umat Islam akan memasuki bulan Ramadhan,” imbuh Fajriyah.

Susi, salah satu pekerja informal yang sudah sembilan tahun bekerja sebagai supir taksi menyatakan kegembiraannya atas kepedulian Pertamina yang telah membantu meringankan beban keluarganya.

“Saya bersyukur dapat bantuan dari Pertamina di Hari Kartini, mewakili teman-teman srikandi pengemudi saya menyampaikan terima kasih,” ujarnya.

Selain kepada pekerja perempuan, jelang Ramadhan 1441 H, Pertamina juga akan menyalurkan bantuan 2.000 paket Sembako kepada warga kurang mampu di dekat wilayah operasi Pertamina di Jakarta.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement