REPUBLIKA.CO.ID, RIAU -- Gubernur Riau Syamsuar meminta masyarakat daerah itu untuk beribadah dengan baik dan tetap di rumah selama bulan Ramadhan mulai 24 April 2020 guna menghentikan penularan virus selama pandemi Covid-19 yang telah menelan banyak korban.
"Sebentar lagi memasuki Ramadhan dan bulan ini penuh berkah serta anugerah yang luar biasa yang tentunya harus kita manfaatkan sebaik-baiknya beribadah serta memohon ampun kepada Allah SWT atas segala khilaf dan salah, dengan tetap di rumah saja," kata Syamsuar di Kota Pekanbaru, Selasa (21/4).
Menurut Syamsuar, sebagai manusia banyak yang dhoif dan ingkar atas perintah Allah, disadari bahwa semua cobaan dan musibah itu datangnya atas izin dan kehendak Allah SWT sehingga Dia jugalah yang kuasa untuk mencabutnya mari kita memohon padanya agar bencana ini cepat berlalu. Atas nama Pemprov Riau, kata Syamsuar lagi, kami juga mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat Riau atas segala kesilapan dalam melaksanakan tugas memimpin Riau.
"Dengan segala kesalahan yang pernah terjadi kami mohon maaf, semoga Allah SWT memberikan kita kesabaran atas segala musibah, dan seluruh masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan sehat dan tidak kekurangan sesuatu apapun," kata Syamsuar.
Selain itu, katanya, kami juga mendoakan tenaga medis diberikan kesehatan, kesabaran dan keikhlasan dalam merawat pasien, juga cleaning service ikut membantu mengatasi penyebarluasan Covid-19 dan mohon maaf lahir dan batin. Mari berzikir agar virus corona segera berakhir di Bumi Melayu yang kita cintai ini.
Sebelumnya pada Senin (20/4) malam jajaran Pemrov Riau menggelar doa dan zikir bersama Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar. Zikir dan doa bersama ini dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1441 Hijriah serta berdoa bersama untuk keselamatan bangsa agar wabah Virus Corona ini segera berakhir. Zikir dan doa ini, berlangsung di kediaman Gubri Syamsuar dipimpin oleh KH. Abdulrahman Qomaruddin.