Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Aplikasi social media Instagram yang masih booming hingga sekarang didirikan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger. Usai minggat dari Facebook tahun 2018 lalu akibat 'ketegangan' dengan Mark Zuckerberg, kini mereka kembali berkolaborasi dengan membuat situs pelacak penyebaran virus Corona.
Dilansir dari Tech Crunch, Selasa (21/4/2020) situs tersebut bernama Rt.live yang melacak penyebaran infeksi COVID-19 di tiap-tiap negara bagian di Amerika Serikat. Situs pelacak ini menghitung 'Rt' atau jumlah rata-rata orang yang tertular oleh orang yang telah terinfeksi.
Baca Juga: Instagram Dapat Berkah, Fitur 'Live Streaming'-nya Laris Manis Gegara #DiRumahAja
Ketika angkanya lebih dari angka satu, maka menunjukkan semakin cepatnya penyebaran virus corona di daerah tersebut. Namun, ketika angkatanya di bawah satu maka penyebaran virus mulai melambat.
Krieger mengatakan kepada Tech Crunch bahwa Systrom telah menulis dan menerbitkan data analisis open-source tentang bagaimana menghitung Rt dalam basis harian.
"Kami ingin mengubah data itu dan memvisualisasikannya agar semua orang bisa melihat bagaimana negara bagian mereka bekerja untuk menangani penyebaran," kata Krieger.
"Ketika negara bagian memutuskan apakah dan bagaimana untuk membuka aktivitas kembali, mereka harus mengatur tingkat infeksi dengan hati-hati, dan kami harap dashboard Rt.live bisa membantu," sambungnya.
Diketahui, Rt.live telah aktif beroperasi sejak akhir pekan lalu. Data yang mereka gunakan datang dari COVID Tracking Project dan modelnya bisa dilihat di GitHub.
Systrom diketahui telah lama mempelajari viralitas sebagai bagian dari pekerjaannya saat membantu Instagram berkembang pesat. Karena itulah ia bisa menciptakan situs statistik kesehatan.
Ia mulai menerbitkan model statistik yang melacak infeksi dan kematian akibat virus Corona pada 19 Maret. Untuk membangun sistem ini, Systrom mengerjakan analisis datanya dan Krieger membangun situsnya.
"Sangat menyenangkan bekerja bersama lagi, kami dapat mengambil dari ide hingga peluncuran hanya dalam beberapa hari karena semua sejarah dan konteks bersama kami," tandas Krieger.