Rabu 22 Apr 2020 08:44 WIB

Pria Afrika Selatan Coba Selundupkan Kekasihnya di Bagasi

Afrika Selatan sudah menerapkan karantina wilayah sejak 27 Maret lalu.

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Seorang anggota Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan berpatroli di sebuah jalan di pemukiman informal Diepsloot, utara Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis (16/4). Presiden Afrika Cyril Ramaphosa memperpanjang lockdown dengan tambahan dua minggu sebagai upaya berkelanjutan untuk menahan penyebaran COVID-19.
Foto: AP/Themba Hadebe
Seorang anggota Pasukan Pertahanan Nasional Afrika Selatan berpatroli di sebuah jalan di pemukiman informal Diepsloot, utara Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis (16/4). Presiden Afrika Cyril Ramaphosa memperpanjang lockdown dengan tambahan dua minggu sebagai upaya berkelanjutan untuk menahan penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG--Seorang pria di Afrika Selatan ditangkap karena mencoba menyeludupkan kekasihnya di dalam bagasi mobil dari satu provinsi ke provinsi lain selama karantina wilayah. Seperti negara lainnya Afrika Selatan juga menerapkan karantina wilayah untuk memutus penularan virus corona. 

Pada Selasa (21/4) pihak berwenang setempat mengatakan perempuan yang 'bersedia di seludupkan' itu juga ditangkap. Polisi menghentikan mobil pria tersebut di pinggir jalan saat melakukan perjalanan malam hari dari Provinsi Guateng.

Guateng mencakup ibukota Johannesburg yang saat ini memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di Afrika Selatan. Melalui media sosial Twitter pihak berwenang Guateng Faith Mazibuko mengatakan pria itu mencoba menyeludupkan kekasihnya ke Provinsi Mpumalanga.

Media-media Afrika Selatan mempublikasikan  rekaman video saat polisi menemukan seorang perempuan di dalam bagasi mobil. Perempuan yang ditemukan sedang berbaring di dalam bagasi itu mengenakan celana jeans dan kaus.

"Anda baik-baik saja?" tanya salah satu petugas dalam rekaman video tersebut.

Perempuan itu keluar dari bagasi mobil sambil memegang sesuatu yang terlihat seperti tas tangan di salah satu tangannya. Lalu ia memakai sepatu dengan tangan yang lain.

Afrika Selatan sudah menerapkan karantina wilayah sejak 27 Maret lalu. Masyarakat hanya diizinkan keluar rumah untuk membeli makanan, obat-obatan dan kebutuhan pokok atau bekerja bila pekerjaan mereka termasuk pekerjaan esensial.

Pemerintah Afrika Selatan juga melarang perjalanan antar provinsi kecuali untuk beberapa alasan tertentu. Seperti menghadiri pemakaman.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement