REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Khalifa telah memerintahkan pembebasan 1.511 tahanan menjelang Ramadhan.
Tidak hanya membebaskan mereka, Sheikh Khalifa bahkan juga melunasi hutang narapidana. Hal ini dilakukan sebagai wujud penghormatan dalam semangat mendekati bulan suci.
Dilansir dari laman the National Rabu (22/4), Khalifa terbiasa memberikan pengampunan bagi ratusan tahanan selama Ramadhan, dan hari libur keagamaan lainnya. Lebih dari 4.000 tahanan dibebaskan selama Ramadhan tahun lalu.
Mereka yang dibebaskan dipilih karena memiliki perilaku baik. Selain itu tahanan yang dipenjara juga karena kejahatan terkait dengan keuangan dan hutang.
Di samping itu, Komite penglihatan bulan UEA akan mulai mencari adanya bulan sabit. Bulan yang menunjukkan pertanda awal Ramadhan pada Kamis malam.
Seorang pejabat menyatakan bahwa komite akan bertemu sebagian anggota melalui konferensi video untuk melihat bulan, dan membahas awal Ramadhan.
Adapun kalender Islam ditentukan oleh fase bulan, yang panjangnya 29 atau 30 hari. Kehadiran bulan baru ini menandakan dimulainya awal bulan dalam kalender Islam.