Rabu 22 Apr 2020 10:15 WIB

Pekerja di AS Rela Tinggal di Pabrik Buat APD Tenaga Medis

Pabrik di AS menyediakan segala kebutuhan pekerja termasuk kunjungan keluarga.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Pembuatan APD tenaga medis, ilustrasi
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pembuatan APD tenaga medis, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MARCUS HOOK -- Lebih dari 40 pekerja pabrik di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) tinggal di dalam pabrik selama 28 hari. Pada Selasa (21/4), akhirnya mereka keluar dan pulang ke rumah untuk pertama kalinya.

Setelah hampir sebulan penuh memproduksi bahan baku alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis, para pegawai itu sukarela tinggal di dalam pabrik Braskem America untuk membuat polypropylene.

Baca Juga

Polypropylene adalah bahan baku untuk membuat masker medis N95, jubah medis, dan APD lainnya. Braskem America mengatakan selama masa produksi berlangsung mereka menyediakan kebutuhan para karyawan.

"Perusahaan memberikan akomodasi untuk membantu memastikan kesehatan dan keamanan anggota tim yang bekerja kebutuhan esensial selama krisis untuk menjaga pasokan penting tetap berjalan," kata Braskem America dalam situs resmi mereka seperti yang dikutip situs berita AS, ABC4, Rabu (22/4).

Berdasarkan situs Braskem America setiap tahunnya pabrik mereka memproduksi 771 juta pon polypropylene. Perusahaan menaikkan gaji, menyediakan tempat tidur, dapur, bahan makanan, akses internet, dan iPad pada para pegawai yang bekerja 12 jam setiap hari.

Keluarga dan orang-orang tersayang diizinkan mengunjungi para pegawai di pabrik. Pengawas operasi pabrik Joe Boyce mengatakan sangat bangga dapat membantu petugas medis.

"Kami merasa sangat terhormat dapat membalas kebaikan dan dukungan orang-orang yang tidak pernah kami temui dengan cara lain, semua petugas medis darurat, semua orang yang berada di garda depan, kami berterima kasih, ini membuat pekerjaan kami mudah untuk dilakukan," kata Boyce.  

Sebelum kembali bekerja ke shift normal, para pegawai yang bekerja selama 28 hari masa produksi itu mendapat jatah libur selama satu pekan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement