Rabu 22 Apr 2020 12:15 WIB

Media Pemerintah Korut Bungkam Soal Kesehatan Kim Jong-un

Media Korut justru melaporkan pencapaian pemerintahan Kim Jong-un.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un
Foto: Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Media Pemerintah Korea Utara (Korut) bungkam dengan kondisi kesehatan Kim Jong-un. Ketika sejumlah media internasional berspekulasi tentang sakit jantung yang diderita Kim, media Pemerintah Korut justru menerbitkan laporan tentang pencapaian pemerintahan Kim dan persoalan ekonomi.

Spekulasi tentang kesehatan Kim pertama kali muncul karena ketidakhadirannya dalam peringatan hari ulang tahun pendiri Korut sekaligus kakeknya, Kim Il-sung, pada 15 April. Daily NK melaporkan pada Senin malam bahwa Kim diyakini telah dirawat di rumah sakit pada 12 April dan menjalani operasi kardiovaskular atau penyakit jantung. Daily NK kemudian mengoreksi laporannya bahwa kabar Kim dirawat bersumber dari seseorang di Korut yang tidak mau disebutkan namanya.

Baca Juga

Para pengamat Korut mengatakan, kondisi kesehatan Kim memang sulit untuk dikonfirmasi. Namun, ketidakhadiran Kim dalam peringatan hari ulang tahun kakeknya merupakan hal yang tidak biasa terjadi.

Mantan wakil duta besar Korut untuk London, Thae Yong-ho, mengatakan, keheningan media Pemerintah Korut terkait kesehatan Kim sangat aneh. Pasalnya, biasanya setiap ada berita kontroversi tentang Kim, media pemerintah langsung memberikan bantahan.