REPUBLIKA.CO.ID, MICHIGAN -- Mobil kompak adalah salah satu mobil yang cukup diminati dalam pasar global, terutama di Eropa. Oleh karena itu, Ford menghadirkan produk Ford Focus yang merupakan mobil kompak yang menjanjikan kelincahan dan kepraktisan.
Di satu sisi, kelincahan khas mobil hatchback pun membuat Ford Focus juga dihadirkan dalam format high performance. Untuk menjaring pasar dalam segmen hatchback yang sporty, Ford pun menyajikan varian Focus RS.
Tapi, saat ini Ford belum berencana untuk kembali menghadirkan satu-satunya varian Focus yang dikemas dalam format all wheel drive itu. Dilansir dari Autocar pada Rabu (22/4), saat ini kehadiran Ford Focus RS tengah terganjal oleh regulasi emisi yang kian ketat.
Artinya, keberlanjutan nasib Ford Focus RS sangat bergantung oleh peran insinyur yang dapat menghadirkan varian tersebut dalam emisi yang sesuai regulasi. Demi dapat melanjutkan kejayaan Focus RS, Ford pun sempat mengembangkan varian tersebut dalam format mesin hybrid.
Tapi, sepertinya terobosan itu bukan cara yang tepat karena kurang efisien dan akan membuat biaya produksi jadi kian melambung mengingat penjualan Focus RS memang tidak terlalu besar. Atas dasar hal ini, maka Ford pun belum berencana untuk kembali menghadirkan varian Focus RS.
Pabrikan Amerika Serikat ini pun menegaskan, nasib varian ini baru bisa ditetapkan pada 2022. Mengingat, hingga saat ini para insinyur Ford masih terus mencari cara agar varian paling tangguh ini dapat kembali dihadirkan.
Dengan begitu, maka saat ini varian Ford Focus yang paling tinggi adalah varian ST. Mobil ini juga menjanjikan tenaga yang cukup agresif yakni sekitar 276bhp namun dalam format penggerak roda depan.
Secara rekam jejak, Ford Focus dihadirkan pertama kali pada 1998. Performanya yang telah terbukti dalam berbagai ajang balap pun membuat mobil ini dapat terus hadir hingga saat ini dan telah disajikan hingga empat generasi.