jatimnow.com - Pemerintah kabupaten melakukan rapid test Virus Corona atau Covid-19 terhadap 201 santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan. 20 santri di antaranya hasilnya postitif.
"Hasilnya reaktif atau positif 20 santri. Tapi belum tentu positif Corona ya," kata Bupati Magetan, Suprawoto, Rabu (22/4/2020).
Bupati Suprawoto menambahkan, setelah hasil rapd test-nya positif, 20 santri itu akan menjalani tes swab untuk memastikan apa mereka positif atau negatif Corona. Mereka juga diminta melakukan isolasi mandiri di ponpes sambil menunggu hasil swab.
Santri yang hasil tes swab-nya dinyatakan positif, makan ada dua alternatif rumah sakit yang jadi rujukan, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sayidiman Magetan dan RSUD dr Soedono Madiun.
"Nanti kita lihat rumah sakit mana yang bisa menampung. Lihat situasi dan kondisi juga," tambahnya.
Bupati Suprawoto menyatakan, Pemprov Jatim sudah membantu 1.000 alat rapid test, sehingga saat ini tersisa 799 unit. Sisa alat itu akan dipakai untuk melakukan tes cepat Covid-19 kepada para santri yang terlacak kontak erat dengan 43 santri asal Malaysia yang dinyatakan positif.
Sederet langkah Pemkab Magetan itu dilakukan setelah Kementerian Kesehatan Malaysia mengumumkan klaster baru paparan Virus Corona yang disebut klaster Ponpes Temboro. Sebutan itu mencuat setelah 43 santri asal Malaysia dinyatakan positif Covid-19.