REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri jasa keuangan, salah satunya perbankan, merupakan salah satu industri yang masih beroperasi dalam pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kendati begitu diperlukan berbagai upaya agar masyarakat bisa mengunjungi bank dengan aman dan nyaman, begitu juga karyawan bank.

Bank BNI menanggapi pemberlakuan PSBB dengan mengoperasikan 30 persen dari jumlah keseluruhan outlet di area DKI Jakarta. BNI juga melakukan penyesuaian jam layanan yaitu dari pukul 09.00 sampai dengan 15.00 WIB.

Corporate Secretary BNI Meiliana mengatakan, untuk wilayah Zona Merah di luar DKI Jakarta, BNI tetap mengoperasikan 40 persen hingga 60 persen dari keseluruhan outlet di wilayah tersebut.

"Ketika daerah tersebut juga memberlakukan PSBB, BNI akan mengoperasikan 30 persen dari jumlah keseluruhan outlet," jelas Meiliana kepada Republika.co.id, Rabu (22/4).

Outlet yang tetap beroperasi berada di daerah yang strategis sehingga BNI tetap dapat memenuhi kebutuhan nasabah secara optimal. Di setiap outlet juga telah diatur mekanisme antrian dan tempat duduk agar sesuai dengan protokol physical distancing.

Nasabah tetap dapat bertransaksi keuangan dari rumah melalui e-channel BNI seperti BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking, BNI Internet Banking, dan BNI Direct. Serta dapat pula bertransaksi di Agen46 terdekat. 

BNI juga terus menerus mengajak dan menghimbau nasabah agar memanfaatkan setiap layanan e-channel tersebut. "Karena ada saja nasabah yang memang terbiasa bertransaksi di outlet, harus menyesuaikan diri lagi," kata Meiliana.

Info cabang yang beroperasi dapat diakses pada tautan https://bni.co.id/id-id/beranda/berita/pengumuman/articleid/6721. Selain itu, nasabah juga dapat menghubungi BNI Call 1 5000 46 untuk kebutuhan informasi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika