REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Dua dokter asal China yang tengah menjalani perawatan pemulihan dari Covid-19 mengalami kondisi serupa pada fisik mereka. Kulit kedua tenaga medis itu menggelap, diduga akibat kerusakan lever yang merupakan efek samping virus.
Menurut laporan, dr Yi Fan dan dr Hu Weifeng terinfeksi Covid-19 saat merawat pasien di Rumah Sakit Pusat Wuhan, China. Mereka didiagnosis positif terinfeksi virus corona tipe baru pada 18 Januari 2020. Keduanya sampai harus bergantung pada alat bantuan hidup selama masa perawatan.
Yi Fan yang merupakan ahli jantung mulai pulih setelah menggunakan mesin pendukung kehidupan extracorporeal membrane oxygenation (ECMO) selama 39 hari. Alat itu memompa oksigen ke dalam darah di luar tubuh, menggantikan fungsi jantung dan paru-paru.
Hu Weifeng, seorang ahli urologi, mengalami kondisi lebih buruk dan hanya bisa terbaring di tempat tidur selama 99 hari. Mereka sempat bekerja sama dengan dr Li Wenliang, yang meninggal dunia karena Covid-19 pada 7 Februari.