Rabu 22 Apr 2020 14:48 WIB

Kelly Clarkson Pengar Setelah Rekam Lagu dalam 6 Bahasa

Kelly Clarkson merekam single terbarunya dalam enam bahasa.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Kelly Clarkson merekam single terbaru berjudul I Dare You dalam enam bahasa.
Foto: AP
Kelly Clarkson merekam single terbaru berjudul I Dare You dalam enam bahasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Kelly Clarkson telah menyelesaikan single terbarunya, "I Dare You". Merekam lagu tersebut dalam enam bahasa selama empat hari membuatnya pengar.

"Kayaknya saya bisa mengalami "aneurisma otak" saat merekam enam bahasa untuk lagu "I Dare You" hanya dalam waktu empat hari," ujar penyanyi berusia 37 tahun itu dalamacara The Tonight Show: Home Edition yang dipandu Jimmy Fallon.

Baca Juga

Dilansir Ace Showbiz, Kelly mengungkapkan benar-benar memohon kepada label rekaman untuk memberinya cukup waktu untuk masuk studio. Akan tetapi, dia hanya punya waktu empat hari untuk merekam semua versi.

“(Kondisi) itu bukan kesalahan mereka (label), memang prosesnya begitu, tetapi saya memohon, "Tolong jangan paksa saya merekam ke semua bahasa sekaligus". Dan kenyataannya, saya merekam semuanya dalam empat hari,” kata juara American Idol musim pertama ini.

Mengenang pengalaman tersebut, Kelly takjub otaknya sanggup mencerna banyak bahasa dalam waktu singkat. Apalagi, ia tak familier dengan sejumlah bahasa asing tersebut.

"KSaya bahkan belum pernah berbicara bahasa Ibrani atau Arab,” ujarnya.

Kelly berkolaborasi dengan penyanyi Prancis Zaz untuk versi Prancis "I Dare You"; penyanyi Maroko Faouzia untuk versi Arab, Blas Canto untuk versi Spanyol, bintang Israel Maya Bouskilla untuk versi Ibrani, dan duo electropop Glasperlenspiel untuk versi Jerman. Kelly mengaku berjuang saat menyanyikan lagu versi bahasa Ibrani dan Arab.

Menurut Kelly, bahasa dari negara-negara Eropa lebih membuatnya nyaman saat menyanyikan "I Dare You". Itu karena Kelly tumbuh menyanyikan opera yang banyak melibatkan lagu berbahasa Prancis.

Kelly berharap melalui lagunya yang akan dirilis di tengah pandemi Covid-19, dunia ingat bahwa manusia dipersatuakan sebagai satu kesatuan. “Saya merasa seperti (kita) berada di dunia, sebagai bangsa, kita terbagi-bagi, ironisnya lagu ini sangat pas sekarang,” kata Kelly.

Saat ini, menurut Kelly, dunia semakin terpecah-pecah. Karena itu, dia beranggapan lagu itu akan keren untuk dirilis segera.

“Karena kita sangat terhubung secara global,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement