Rabu 22 Apr 2020 16:52 WIB

Sangkutan Hukum 216 Jemaah Tabligh Indonesia di India

Sebanyak 717 jemaah tabligh asal Indonesia masih berada di India.

Red: Indira Rezkisari
Petugas pemadam kebakaran menyemprot disinfektan di Nizamuddin di New Delhi, India, Kamis (2/4). Komunitas Jemaah Tabligh sempat menggelar pertemuan di wilayah tersebut. Ratusan jemaah asal Indonesia juga masih berada di India hingga saat ini.
Foto: AP Photo/Manish Swarup
Petugas pemadam kebakaran menyemprot disinfektan di Nizamuddin di New Delhi, India, Kamis (2/4). Komunitas Jemaah Tabligh sempat menggelar pertemuan di wilayah tersebut. Ratusan jemaah asal Indonesia juga masih berada di India hingga saat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Fergi Nadira, Zahrotul Oktaviany, Antara

Sebanyak 536 WNI yang tersebar di 30 negara dan wilayah dipastikan positif Covid-19. Kasus kematian akibat Covid-19 terbanyak terjadi di Amerika Serikat.

Baca Juga

"Angka meninggal paling banyak di Amerika Serikat. Terdapat 9 WNI meninggal akibat Covid-19 kebanyakan di New York," ujar Dirjen Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (22/4).

Judha mencatat, infeksi positif Covid-19 terbanyak terjadi pada anak buah kapal (ABK) WNI yang bekerja di kapal pesiar yang tersebar di berbagai negara dengan total 148 kasus. Sebanyak 128 ABK dilaporkan stabil, 17 ABK sembuh, dan tiga ABK WNI meninggal dunia.