REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI memperbarui data soal jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi Covid-19. Hingga Rabu (22/4) jumlah WNI positif Covid-19 tercatat 536 orang yang tersebar di 30 negara dan wilayah. Sebanyak 24 orang meninggal yang kebanyakan di Amerika serikat.

"Angka meninggal paling banyak di Amerika Serikat. Terdapat 9 WNI meninggal akibat Covid-19 kebanyakan di New York," ujar Dirjen Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (22/4).

Judha mencatat, infeksi positif Covid-19 terbanyak terjadi pada anak buah kapal (ABK) WNI yang bekerja di kapal pesiar yang tersebar di berbagai negara dengan total 148 kasus. Sebanyak 128 ABK dilaporkan stabil, 17 ABK sembuh, dan tiga ABK WNI meninggal dunia.

Kasus terbanyak kedua berada di India dengan 75 WNI terinfeksi positif Covid-19. Sebanyak 49 pasien dalam keadaan stabil, dan 26 orang sembuh. Dengan demikian, total kasus Covid-19 WNI di luar negeri mencapai 536 orang dengan total sembuh 126 orang atau 23,5 persen dari jumlah kasus. Sementara 24 WNI meninggal, dan 292 sedang dalam perawatan di rumah sakit masing-masing negara.

Menurut data worldometers, Covid-19 telah menginfeksi 212 negara dan wilayah di dunia. Hingga Rabu (22/4) siang, jumlah kasus infeksi Covid-19 di tingkat global mencapai 2.565.540.

Jumlah kematian akibat Covid-19 di tingkat global mencapai 177.780 jiwa. Sementara 696.807 pasien sembuh dari virus ini atau 80 persen dari jumlah kasus secara keseluruhan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika