REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Pemain Tottenham Serge Aurier dan Moussa Sissoko minta maaf setelah mengunggah video sedang berlatih bersama, dan melanggar imbauan pemerintah. Video yang muncul di Instagram Aurier itu kemudian dihapus, karena memperlihat keduanya latihan dengan berlari dan duduk yang mengabaikan social distancing.

"Kami tahu sebagai pesepak bola profesional punya tanggungjawab untuk jadi contoh, khususnya selama periode yang tidak pasti ini, yang sedang dihadapi semua orang di seluruh dunia," jelas keduanya, dalam sebuah pernyataan dikutip dari Sky Sports, Rabu (22/4).

Mereka minta semua orang harus patuh dengan arahan pemerintah untuk meminimalisir jumlah nyawa yang hilang selama pandemi corona. Aurier dan Sissoko menyatakan ucapan terimakasih saja tidak cukup untuk tenaga medis yang tak pernah lelah bekerja di masa sulit ini. Oleh karena itu, sebagai bentuk tanggungjawab, keduanya akan menyumbangkan sejumalah uang untuk tenaga medis.

''Kami beruda akan memberikan donasi uang untuk menunjkan donasi atas upaya mereka (NHS),'' ungkap Aurier dan Sissoko.

Pelanggaran social distancing oleh skuat Spurs bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, Jose Mourinho juga tertangkap kamera berlatih bersama Tanguy Ndombele dalam jarak dekat saat sesi latihan satu lawan satu di utara London. Selain itu, Ryan Sessegnon dan Davinzon Sanchez juga ketahuan lari berdampingan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika