REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Peneliti vaksin virus corona baru atau Covid-19 di London meminta sukarelawan untuk ambil bagian dalam uji coba manusia pada Juni mendatang. Sebuah tim di Imperial College London telah melakukan tes pada hewan sejak Februari dan telah mendapatkan dana pemerintah untuk mempercepat pekerjaannya.
"Kami mencari sukarelawan untuk ambil bagian dalam percobaan kami pada Juni. Mereka akan menjadi sukarelawan pertama yang mendapatkan vaksin," ujar Profesor Robin Shattock kepada radio BBC. "Dan kita akan mempelajari dosis apa yang memberi jenis respons imun terbaik dan bebas dari segala jenis masalah toleransi," ujarnya menambahkan.
Menurut dia, selalu ada unsur risiko dalam uji klinis apa pun. Namun, pihaknya mencoba menghapus unsur-unsur itu dan meminimalkannya sebanyak mungkin. Shattock mengatakan, virus corona tidak sesulit target penyakit lain.
"Ini sangat berbeda dari influenza yang berubah setiap tahun. Secara ilmiah ada peluang yang sangat tinggi untuk berhasil mendapatkan vaksin," katanya.