Rabu 22 Apr 2020 18:43 WIB

RSUD Kota Bogor Tetap Buka Empat Layanan Non-Covid 19

Layanan yang masih berjalan di RSUD Kota Bogor di antaranya hemodialisis dan kanker.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Perawat menata tempat tidur di ruang rawat inap kelas tiga Gedung Perawatan Blok 3 RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/1/2020).
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Perawat menata tempat tidur di ruang rawat inap kelas tiga Gedung Perawatan Blok 3 RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor menegaskan tetap membuka layanan non-Covid-19 setelah 51 tenaga kesehatan (nakes) dinyatakan reaktif Covid-19 dari hasil rapid test. Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, menuturkan, pihaknya masih menjalankan empat layanan non-Covid-19.

"Klarifikasi. Tutup rawat jalan yang dimaksud adalah sesuai dengan surat edaran Kemenkes (Kementrian Kesehatan), yaitu membatasi poli rawat jalan non-Covid-19," kata Ilham saat dihubungi, Rabu (22/4).

Baca Juga

Empat layanan non-Covid-19 yang tetap dijalankan meliputi layanan terhadap pasien hemodialisis (cuci darah), pasien hematologi onkologi (kanker), pasien kronis yang tidak boleh putus obat, dan pasien kegawatdaruratan. Selain empat layanan itu, Ilham menyatakan, layanan non-Covid-19 akan ditutup sementara.

"Yang maksud ditutup adalah selain dari yang empat di atas. Kalau yang empat ditutup, bisa bahaya pasien," tutur dia.

Ilham pun meluruskan kabar mengenai 51 nakes yang positif Covid-19. Dia menegaskan, 51 nakes tersebut hanya reaktif, belum dinyatakan positif Covid-19. "Pemberitaan 51 petugas RSUD positif corona adalah tidak benar. Yang benar adalah hasil pemeriksaan rapid test yang reaktif adalah 51 orang," kata dia.

Secara tegas, Ilham menyebut, reaktif Covid-19 dari hasil rapid test belum tentu positif Covid-19. Pasalnya, hal itu masih harus dibuktikan dengan PCR (polymerase chain reaction) swab. "Karena hasil swab-lah yang menentukan diagnosa positif atau negatif Covid-19," kata dia menegaskan.

Ilham menyatakan, pihaknya telah melakukan tes swab kepada nakes yang telah mengikuti rapid test. Pada Jumat hasil tes swab ditargetkan segera diperoleh untuk mengetahui positif maupun negatif Covid-19. "Saat ini masih menunggu hasilnya. Semoga negatif semua," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement