Rabu 22 Apr 2020 19:30 WIB

WhatsApp Luncurkan Stiker 'Bersama di Rumah'

Stiker membantu pengguna WhatsApp tetap terhubung selama pandemik Covid-19.

Red: Nora Azizah
WhatsApp bekerjasama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan paket stiker
Foto: EPA
WhatsApp bekerjasama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan paket stiker "Bersama di Rumah" (Foto: ilustrasi aplikasi WhatsApp)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- WhatsApp bekerjasama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan paket stiker "Bersama di Rumah". Stiker ini akan membantu pengguna untuk tetap terhubung selama pandemi virus COVID-19.

"Kami harap para pengguna dapat menikmati stiker ini untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga, khususnya mereka yang merasa terisolasi, kesepian, dan khawatir," ujar WhatsApp dalam blog resminya yang diunggah Selasa (21/4).

Baca Juga

Paket stiker ini disebut sebagai cara yang kreatif untuk mengingatkan orang-orang untuk mencuci tangan, menjaga jarak, hingga olahraga. Kemudian yang lebih penting, untuk merayakan para pahlawan di bidang medis dan pahlawan dalam hidup kita.

Stiker tersebut telah dapat digunakan di perangkat Android dan iOS. Untuk menggunakannya, pengguna WhatsApp dapat mengunduh stiker berbobot 258kb tersebut terlebih dahulu secara gratis di galeri stiker.

Paket stiker tersebut berisi 21 stiker dengan beragam desain yang menggambarkan kegiatan di rumah, seperti dari bekeerja di rumah dan berolahraga di rumah. Ada pula stiker dengan tulisan "Tos Dari Jauh," "Bersama Kita Pasti Bisa," dan "Kamu Gak Apa2?"

Paket stiker "Bersama di Rumah" kini tersedia di WhatsApp dengan teks yang diterjemahkan dalam 9 bahasa: Arab, Prancis, Jerman, Indonesia, Italia, Portugis, Rusia, Spanyol, dan Turki. WhatsApp menyebut setiap hari miliaran stiker dikirim melalui WhatsApp. Stiker-stiker ini telah membantu pengguna untuk mengutarakan pikiran dan mengekspresikan perasaan tanpa perlu mengetik sepatah kata pun.

"Sejak kami meluncurkan stiker 18 bulan yang lalu, stiker telah menjadi salah satu cara yang paling berkembang untuk berkomunikasi di WhatsApp," ujar WhatsApp.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement