Rabu 22 Apr 2020 19:52 WIB

Ini Alasan Bein Sport Layangkan Protes Akusisi Newcastle

Saudi dinilai lakukan aksi ilegal bajak siaran langsung Liga Inggris di masa lalu.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman.Kepala Eksekutif beIN Sport Qatar, Yousef Al-Obaidly memberikan peringatan kepada otoritas liga atas bahaya akusisi Newcastle oleh Mohammed bin Salman.
Foto: AP/Amr Nabil
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman.Kepala Eksekutif beIN Sport Qatar, Yousef Al-Obaidly memberikan peringatan kepada otoritas liga atas bahaya akusisi Newcastle oleh Mohammed bin Salman.

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Proses akusisi klub asal Inggris, Newcastle United, sepertinya tak akan berjalan mudah. Bukan soal berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh Konsorsium Arab Saudi, namun rentetan protes diyakini bakal jadi penghalang terbesar.

Setelah lembaga hak asasi manusia (HAM) Amnesty International Britania Raya melayangkan protes terkait rentetan kasus HAM yang dilakukan calon pemimpin Newcastle, Mohammed bin Salman, kini perusahaan penyiaran beIN Sport mendesak otoritas Liga Primer Inggris untuk segera menghentikan proses pembelian klub asal Tynside, Inggris. Tak hanya itu, beIN Sport juga meminta 20 klub Liga Primer ikut menolak rencana Muhammed bin Salman.

Kepala Eksekutif beIN Sport Qatar, Yousef Al-Obaidly memberikan peringatan kepada otoritas liga atas bahaya akusisi Newcastle oleh

Mohammed bin Salman. Mereka pun menuding Pemerintah Arab Saudi terlibat dalam tindakan ilegal dengan membajak siaran langsung Liga Inggris di masa lalu.