Rabu 22 Apr 2020 21:05 WIB

GOR Satria Disiapkan Jadi Tempat Karantina Massal

Dua gedung di kompleks Satria Purwakarta akan disulap jadi tempat isloalasi mandiri.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Andi Nur Aminah
Penanganan pasien terdampak virus corona (ilustrasi)
Foto: VOA
Penanganan pasien terdampak virus corona (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Meski ada larangan untuk mudik Lebaran oleh pemerintah pusat, Pemkab Banyumas tetap mengantisipasi kemungkinan besarnya arus mudik. Antisipasi ini antara lain dilakukan dengan menyiapkan dua gedung di kompleks Gelanggang Olahraga (GOR) Satria Purwokerto sebagai tempat karantina massal.

Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, GOR Satria yang merupakan fasilitas umum milik pemkab nantinya akan disulap dan difungsikan sebagaimana bangsal terbuka. Namun, setiap tempat tidur akan diatur jaraknya sesuai dengan standar kesehatan.

"Kita akan mencontoh Semarang, tapi tidak semewah itu. Tempat tidurnya rencananya menggunakan velbed yang dipinjam dari kodim dan polresta. Sebelum digunakan, nanti bersihkan dan diberi karpet plastik," katanya saat meninjau lokasi GOR Satria Purwokerto, Rabu (22/4)

Sadewo menambahkan, dua gedung yang akan digunakan sebagai tempat karantina massal adalah Gedung Sasana Krida dan lapangan futsal indoor. "Bila dioptimalkan, keduan gedung ini mampu menampung 800 orang," katanya.

Namun, dia mengaku rencana menempatan pemudik di lokasi karantina tersebut masih menghadapi masalah MCK (mandi, cuci, kakus). Dalam gedung futsal yang memiliki daya tampung 100 orang pemudik, hanya ada lima tempat kamar mandi dan toilet. Sementara itu, Gedung Sasana Krida yang memiliki daya tampung 700 orang hanya memiliki 16 tempat mandi dan toilet. "Ini sedang kita pikirkan bagaimana mengatasinya," katanya.

Dia menyebutkan, penyediaan fasilitas karantina di GOR Satria ini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pemudik meski pemerintah sudah melarang. "Kalau tetap ada yang mudik kan kita juga tidak mungkin mengusir," katanya.

Meski demikian, dia mengimbau warga Banyumas yang masih berada di perantauan untuk tidak mudik pada masa Lebaran nanti. Terlebih, karena Pemkab Banyumas nantinya akan bersikap tegas untuk melakukan karantina bagi pemudik. "Jadi, tolong warga Banyumas yang ada di perantauan untuk tidak mudik. Toh nantinya malah akan berlebaran di GOR. Jadi, untuk apa mudik kalau nantinya hanya mudik ke GOR," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto, mengatakan, bila GOR Satria nantinya difungsikan, di Banyumas ada dua tempat karantina, yakni gedung kantor Litbang Pemkab Banyumas di Baturraden dan GOR Satria. "Penyiapan fasilitas karantina di GOR ini sebagai langkah antisipasi bila lokasi karantina di gedung Litbang tidak mencukupi," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement