REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Sebanyak 36 tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terindikasi positif terjangkit virus Corona (Covid-19). Temuan itu berdasarkan hasil tes cepat (rapid test) yang dilakukan masing-masing rumah sakit terhadap tenaga kesehatannya.
"Selain 36 tenaga kesehatan, tercatat ada satu pekerja juga terindikasi positif setelah dilakukan rapid test," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kudus Andini Aridewi tanpa menyebutkan nama rumah sakitnya di Kudus, Rabu.
Ia mengungkapkan, pekerja tersebut berdasarkan informasi yang diterima, hasil penelusuran sementara memiliki kontak erat di lingkungan pasien yang dinyatakan positif Covid-19.
Terkait isolasi terhadap tenaga kesehatan, kata dia, salah satu rumah sakit berupaya membuat isolasi secara tersentral. Hal ini mengingat dari hasil tes cepat jumlah positifnya cukup banyak.
Penanganan dini terhadap kasus positif, kata dia, dilakukan isolasi mandiri. Selanjutnya dilakukan tes swab tenggorokan secara bertahap.
Selain puluhan tenaga kesehatan yang hasil rapid test-nya positif, di Kabupaten Kudus juga terdapat penambahan dua kasus positif Covid-19.