REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani memaknai Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, sebagai suatu pengingat. "Hari Kartini menjadi pengingat bagi kita, bahwa perempuan telah berevolusi jauh, dari yang sebelumnya identik dengan segala pembatasan yang diterapkan society," kata Christina pada Republika.co.id, Selasa (21/4).
Christina menilai, berkat perjuangan Kartini, perempuan telah sampai memiliki kesempatan dan pengakuan yang sama dengan pria. Perempuan, kata Christina, bisa berkancah di berbagai dimensi yang tadinya dikuasai oleh pria, seperti dalam kancah politik.
Christina mengatakan, perempuan Indonesia juga patut bersyukur bahwa Indonesia adalah negara yang terbuka bagi perempuan. Rasa syukur ini harus diejawantahkan dalam perbuatan dan tindakan.
"Semua perempuan memiliki talentanya masing-masing, do what we can for our self and for our country, untuk yang masih muda, dream big, berani bermimpi karena kesempatan mewujudkan cita-cita itu telah terbuka untuk perempuan," kata Politikus Partai Golkar ini.
Menurut Christina, Kartini adalah pelopor. Dengan segala keterbatasan yang dihadapi perempuan di eranya, Kartini berani bermimpi dan berusaha mewujudkannya dengan segala daya dan upaya yang ia miliki.