REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mantan CEO Juventus Luciano Moggi memberikan pernyataan menarik tentang rumor salah satu penyerang yang ingin didatangkan i Bianconeri pada aktivitas transfer musim panas 2020. Terdapat dua nama striker yang santer dikaitkan dengan Juve belakangan ini.
Selain bomber bertubuh jangkung milik Napoli, Arkadiusz Milik, striker pinjaman Paris Saint-Germain (PSG) Mauro Icardi pun masuk dalam radar Juve. Namun, Moggi menjelaskan jika mantan timnya itu akan lebih baik mengikat Milik dari Stadio San Paolo. Sebab, karakteristik Icardi sangat tidak cocok dengan gaya permainan Juve, mengingat Juve telah memiliki Paulo Dybala dan Cristiano Ronaldo.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi ketika saya mendengar tentang Mauro Icardi, saya harus menyingkirkannya," kata Moggi kepada Canale 21 dikutip Football Italia, Rabu (22/4).
Dengan sistem yang digunakan Juve, Moggi berpendapat jika Icardi tidak akan pernah bermain dan bakal selalu menjadi pilihan kedua bagi Dybala dan Ronaldo di lini depan Signora Omicid.
Hal yang sama seperti kondisi Gonzalo Higuain saat ini. Baik Icardi dan Higuain keduanya memiliki karakteristik permainan yang sama, yaitu hanya menjadi seorang target man.
Dengan demikian, Moggi menilai Juve akan lebih cocok mendatangkan bomber asal Polandia, Milik. "Dia, Milik lebih cocok untuk Juventus, yang membutuhkan kehadiran di dalam kotak. Di sisi lain, ia dapat melengkapi kehadiran Ronaldo dan Dybala, yang suka masuk ke dalam, karena Juventus tidak akan mengubah lini tengah mereka dengan tiga pemain depan," sambung Moggi.
Tak hanya Juve, Icardi juga santer dikaitkan dengan klub selatan Italia Napoli, dan juga rival sekota Inter Milan,AC Milan. Keduanya dilaporkan sedang mengamati situasi penyerang asal Argentina yang memilih untuk meninggalkan PSG dan kembali ke Italia.