Kamis 23 Apr 2020 05:31 WIB

Jennifer Lopez Dituntut Usai Unggah Foto Diri di Instagram

Fotografer menuntut Jennifer Lopez yang mengunggah hasil jepretannya tanpa izin.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Jennifer Lopez digugat fotografer atas penggunaan foto dirinya tanpa hak. Penyanyi yang dijuluki JLo itu mengunggah hasil jepretan sang fotografer ke Instagram. foto
Foto: Flickr
Jennifer Lopez digugat fotografer atas penggunaan foto dirinya tanpa hak. Penyanyi yang dijuluki JLo itu mengunggah hasil jepretan sang fotografer ke Instagram. foto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat Jennifer Lopez dituntut 150 ribu dolar AS atas unggahan foto Instagram pada 2017 lalu. Pada Senin lalu, perempuan berusia 50 tahun itu menghadapi tuntutan pelanggaran hak cipta, setelah berbagi potret close-up dirinya sendiri tanpa mendapatkan izin dari fotografer New York, Steve Sands.

Dalam foto yang dibagikan kepada 119 juta pengikut di Instagram-nya, Lopez tampak berpakaian sebagai karakter Shades of Blue, Harlee. Penyanyi berjulukan JLo itu memberi tagar #Harlee.

Baca Juga

Dalam dokumen pengadilan, Sands menuduh Lopez dan perusahaan produksinya Nuyorican Productions menggunakan foto yang disukai 656 ribu kali itu telah mempromosikan merek mereka tanpa izin atau kompensasi yang tepat.

“Tergugat tidak melisensikan foto dari penggugat untuk situsnya, dan tidak memiliki izin atau persetujuan penggugat untuk menerbitkan foto di situsnya. Fotografer berhak atas kompensasi hukum hingga 150 ribu dolar AS per pekerjaan yang dilanggar,” kata gugatan itu dilansir laman Independent, Rabu (22/4).

Menurut pengacara penggugat, Richard Liebowitz yang mengajukan gugatan di pengadilan federal Manhattan, insiden itu adalah contoh selebritas yang menggunakan foto-foto fotografer tanpa izin untuk mengunggah foto diri mereka di media sosial. “Jumlah suka foto yang diterima ditambah dengan jumlah pengikut media sosial mereka adalah alat untuk mengomersilkan postingan mereka,” ujar Liebowitz.

Pada saat itu, agen paparazzi mengatakan bahwa penggunaan foto Lopez berdampak negatif terhadap jumlah uang yang dapat dihasilkan perusahaan, karena gambar yang kreatif, khas, dan berharga, serta bisa dilisensikan di majalah dan surat kabar.

“Foto itu kreatif, khas, dan berharga. Karena status selebritas subjek dan kualitas foto serta daya tarik visual, penggugat (dan fotografer yang diwakilinya) menuntut mendapatkan kompensasi dari tindakan melisensikan foto tersebut. Penggunaan foto terdakwa tidak sah, merugikan pasar yang ada, dan di masa depan untuk foto aslinya,” kata perusahaan itu dalam dokumen pengadilan.

Gugatan tersebut mendapat perhatian warganet di media sosial Instagram dari penggemar yang mendukung pelantun lagu “On The Floor” itu. “Bayangkan dituntut karena memposting gambar DIRI SENDIRI," tulis salah satu penggemar.

“Cintai ratu yang berdiri tegak! Cantik dan kuat,” tulis penggemar lainnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement