Kamis 23 Apr 2020 05:38 WIB

American Idol Buat Sejarah Tayangan Jarak Jauh Pertama

Untuk pertama kalinya, American Idol tidak ditayangkan secara langsung dari studio.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
American Idol tayang jarak jauh akibat pandemi Covid-19. Tiap kontestan bernyanyi dari rumah masing-masing.
Foto: mommylife.net
American Idol tayang jarak jauh akibat pandemi Covid-19. Tiap kontestan bernyanyi dari rumah masing-masing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang pencarian bakat American Idol membuat sejarah TV di tengah pandemi Covid-19 dengan mengudarakan pertunjukan jarak jauh pertamanya. Hal itu dilakukan seiring dengan seruan untuk tinggal di rumah dalam upaya membatasi penyebaran penyakit akibat virus corona tipe baru.

Kompetisi menyanyi papan atas itu tetap berlangsung, menyelesaikan sisa musimnya dengan meminta kontestan bernyanyi dari rumah masing-masing. Pada Ahad lalu, pertunjukan dari rumah tiap peserta itu menjadi episode pertama tayangan dari jarak jauh.

Baca Juga

Ryan Seacrest memandu American Idol dari kediamannya di Los Angeles. Dia mengumumkan hasil pilihan pemirsa terhadap peserta yang masuk 20 besar, Grace Leer atau Lauren Mascitti.

“Selama waktu yang tidak pasti ini, kami berkomitmen membawa euforia normal, komunitas, dan harapan, melalui kisah-kisah para kontestan kami,” kata Seacrest menjelaskan pada awal spesial American Idol: This Is Me dilansir di Fox News.

Seacrest mengatakan perjalanan peserta akan berubah secara historis, karena Ahad depan, kompetisi berlanjut dengan 20 besar peserta yang siap menampilkan pertunjukan epik. Pada 26 April menandai malam pertama pertunjukan yang disiarkan dari rumah para kontestan. Hasil pertunjukan menampilkan bagaimana kompetisi akan dimainkan tanpa panggung raksasa yang khas dan pemirsa di studio seperti biasanya.

Akhirnya, dengan gugup Seacrest mengungkapkan bahwa Leer yang akan maju ke babak selanjutnya. Setelah melakukan selebrasi kecil dengan ibunya di rumah, Leer memuji kinerja Mascitti.

“Aku berharap bisa memelukmu! Aku cinta kamu! Aku sangat mencintaimu. Aku akan membuat negara bangga, aku janji,” ujar Leer sambil menangis.

Yahoo melaporkan episode tersebut berakhir dengan cuplikan pertunjukan yang akan tayang selama episode pekan depan. Peserta sangat bervariasi dalam hal kualitas. Hal itu menimbulkan pertanyaan mengenai apakah mereka benar-benar memiliki kecakapan bernyanyi atau dukungan kualitas video yang ada di rumah masing-masing.

“Kami bertekad untuk tetap mengudara dari rumah, dengan cara yang paling aman,” kata Seacrest.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement