Warta Ekonomi.co.id, Bogor
Pemerintah Inggris membuat keputusan tegas untuk melibatkan Huawei dalam pembangunan jaringan telekomunikasi generasi ke-5 (5G).
Pada Januari lalu, Inggris sebenarnya telah mengizinkan Huawei berperan dalam pengembangan 5G di luar jaringan inti dan membatasi keterlibatan pada angka 35%.
"Pemerintah melanjutkan investasi tetapi dengan syarat yang sangat ketat dan ini telah menjadi keputusan tegas, tak bisa ditinjau kembali," kata Diplomat Inggris, Simon McDonald, dikutip dari Reuters, Rabu (22/4/2020).
Baca Juga: 5 Negara yang Gelar Demonstrasi Demi Protes Aturan Lockdown
Menurut McDonald, China merupakan mitra penting bagi Inggris Raya. Untuk itu, pemerintah mengambil keputusan untuk mempertahankan peran Huawei dalam pengembangan jaringan 5G Britania Raya.
Ia menambahkan, "saya pikir, melanjutkan kemitraan dengan Huawei dan menjalin hubungan independen yang strategis merupakan keputusan kompatibel."