REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung menembak mati satu pelaku begal di bagian dada kanan saat hendak ditangkap di kawasan Bandung Selatan, Kamis (23/4) dini hari. Pelaku diketahui sering melakukan aksi kejahatan di Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, pelaku melakukan aksi pembegalan di Jalan PHH Mustofa beberapa waktu lalu. Selanjutnya, petugas melakukan penyelidikan dan pengembangan hingga akhirnya mengejar ke Bandung Selatan.
"Kita ambil tindakan tegas dan terukur, kita tembak pelaku. Pelaku mencoba melarikan diri dan melawan anggota," ujarnya di Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung, Kamis.
Pelaku lainnya, Aldi, ditembak di bagian kaki. Pelaku mencoba melarikan diri saat dilakukan penangkapan di Jalan Derwati pada waktu yang sama. Menurutnya, kedua pelaku begal bertindak sadis dalam setiap aksi kejahatannya.
Ia mengatakan kedua pelaku sering membawa senjata tajam dan melukai korban jika melawan. Menurutnya, pembegalan terjadi di Jalan PHH Mustofa beberapa waktu lalu. Kedua pelaku membegal Deis Febriani (26), ibu rumah tangga pada Kamis (17/4).
Ulung mengatakan, kedua pelaku membegal saat korban baru pulang mengantarkan barang dagangan. Mereka katanya berhasil merampas uang tunai satu juta rupiah dan satu ponsel.
Selain itu, korban mengalami luka-luka karena ditendang pelaku saat hendak merampas motor. "Mereka sudah belasan kali melakukan aksi pembegalan," ungkapnya.
Satu ponsel hasil rampasan dan motor ninja warna hitam yang digunakan keduanya saat beraksi berhasil diamankan. "Saya instruksikan kepada jajaran agar melakukan tindak tegas tembak di tempat bagi setiap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat," katanya.