Kamis 23 Apr 2020 12:18 WIB

Hanya untuk Dua Orang, Bantuan Pemprov Jabar Ditolak

Warga merasa membutuhkan bantuan dari Pemprov Jabar juga

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Petugas pos dan ojek online (ojol) membawa paket bansos dari Pemda Provinsi Jabar kepada Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) di Kantor Sentral Pengolahan Pos (SPP) Bandung, Kota Bandung, Ahad (19/4). Bantuan sosial (bansos) senilai Rp500 ribu dari Pemda Provinsi Jabar merupakan bantuan kepada warga terdampak pandemi COVID-19
Foto: Humas Pemprov Jawa Barat
Petugas pos dan ojek online (ojol) membawa paket bansos dari Pemda Provinsi Jabar kepada Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) di Kantor Sentral Pengolahan Pos (SPP) Bandung, Kota Bandung, Ahad (19/4). Bantuan sosial (bansos) senilai Rp500 ribu dari Pemda Provinsi Jabar merupakan bantuan kepada warga terdampak pandemi COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Sejumlah warga di RW 08, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung menolak bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diserahkan oleh petugas PT Pos di masa pandemi corona. Peristiwa tersebut direkam video dan telah viral di media sosial.

Saat dikonfirmasi, Camat Bojongloa Kaler Kota Bandung, Ayi Sutarsa mengatakan penolakan oleh warga terjadi pada Selasa (22/4) lalu. Alasannya, bantuan itu hanya ditujukan kepada dua orang saja sedangkan ia mengklaim banyak warga yang juga membutuhkan bantuan.

"Jadi belum sampai bantuan itu ke orangnya, (petugas pos) baru tanya-tanya alamat," ujarnya.

Warga pun menanyakan maksud kedatangan petugas pos tersebut. Saat mengetahui hendak memberikan bantuan untuk dua orang, warga pun sempat protes. Situasi itu ditengahi oleh ketua RW setempat dan diputuskan untuk menolak bantuan yang hendak diberikan. Menurutnya, kebijakan ketua RW itu dilakukan agar tidak terjadi permasalahan yang lebih besar.

Saat ini pihaknya belum melakukan koordinasi dengan Provinsi Jabar terkait masalah tersebut. Ayi mengaku terus memperbarui data warga yang membutuhkan bantuan sosial.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement