Kamis 23 Apr 2020 13:28 WIB

FIFA Investigasi Laporan Loris Karius Soal Besiktas

Karius sangat ingin kembali ke Liverpool.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Loris Karius
Foto: EPA-EFE/SEDAT SUNA
Loris Karius

REPUBLIKA.CO.ID,ZURICH -- Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) mengonfirmasi akan melakukan investigasi terkait komplain yang diutarakan oleh Lorus Karius terhadap Besiktas. Kiper milik Liverpool itu akan menyelesaikan masa pinjamannya selama dua setengah tahun di klub asal Turki tersebut. Namun sempat dikabarkan Besiktas akan membeli kiper asal Jerman tersebut secara permanen berdasarkan klausul peminjaman.

Bulan lalu, ada laporan pemain berusia 26 tahun tersebut mengisi nota protes ke klub yang berbasis di Istanbul itu. Ini terkait dengan dugaan gaji yang tidak dibayar. ''Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami menerima klaim dari pemain Loris Karius lawan klub Besiktas. Masalah itu saat ini sedang diinvestigasi dan konsekuensinya kami tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut,'' ungkap juru bicara FIFA, dikutip dari Sky Sports, Kamis (23/4).

Sampai saat ini belum ada respons dari Besiktas. Karius sendiri tak menutup kemungkinan akan kembali ke Liverpool. Apalagi, ia mengaku masih menjalin komunikasi dengan manajer Liverpool Juergen Klopp. 

Karius sedukit lagi menghabiskan masa peminjamannya di Besiktas. Ia bergabung ke klub asal Turki tersebut dengan kontrak pinjaman selama dua tahun dari Liverpool pada Agustus 2018.

Sementara itu, kontak Karius bersama the Reds baru akan habis pada 2022. Bukan hanya Klopp, ia juga terus bicara dengan pelatih kiper John Achterberg setiap pekan. 

''Dia (Achterberg) orang pertama yang saya hubungi. Tapi sekarang dan kemudian saya juga menulis (pesan) ke Juergen Klopp. Saya jalin komunikasi yang baik dengan semua orang. Saya tidak pernah meninggalkannya,'' ungkap Karius, dikutip dari Sportskeeda. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement