Kamis 23 Apr 2020 14:22 WIB

Wali Kota Las Vegas Dikecam atas Rencana Kembali Buka Kasino

Wali Kota Las Vegas inggin semua aktivitas ekonomi termasuk kasino dibuka kembali.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Suasana Las Vegas selama pandemi Covid-19
Foto: EPA
Suasana Las Vegas selama pandemi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Pejabat-pejabat pemerintah Negara Bagian Nevada mengecam pernyataan Wali Kota Las Vegas Carolyn Goodman yang mengatakan akan membuka kembali kasino dan bisnis non-esensial lainnya. Ia menyatakan kotanya siap menjadi contoh kasus dampak pandemi virus corona.

Salah satu pejabat menyebut komentarnya 'ceroboh dan berbahaya'. Pejabat lainnya menggambarkan pernyataan itu 'memalukan'.

Baca Juga

Selama 25 menit wawancara dengan Anderson Cooper di CNN, Goodman mengatakan ia ingin semua aktivitas bisnis kembali dibuka termasuk kasino, restoran, dan usaha kecil menengah. Goodman yang berasal dari kelompok independen mengatakan 'sudah bertahun-tahun berbagai virus berada di kotanya'. Ia memberi isyarat warga kota Las Vegas akan menjadi 'kelompok kontrol' (control group) untuk melihat bagaimana pelonggaran pembatasan sosial berdampak pada kota tersebut.

"Saya menawarkan diri sebagai kelompok kontrol dan saya sudah diberitahu oleh pakar statistik kami Anda tidak bisa melakukannya karena sebagian besar orang-orang dari selatan Nevada datang untuk bekerja di kota, kami dengan senang hati bersedia menjadi placebo sehingga Anda memiliki untuk diukur," kata Goodman, Kamis (23/4).  

Kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak diberi perlakuan apapun atau diberi perlakuan natural dalam sebuah penelitian. Selama berpekan-pekan secara terbuka Goodman menentang perintah Gubernur Nevada Steve Sisolak untuk menutup kasino dan bisnis non-esensial.

Goodman menyebut perintah itu 'benar-benar gila' yang akan 'membunuh Las Vegas'. Sementara, Sisolak mengatakan ia memahami kebijakan itu akan mengganggu ekonomi tapi menyelamatkan nyawa jauh lebih penting.

Goodman yang terpilih untuk ketiga kalinya pada 2018 tidak mengawasi barisan kasino di  Las Vegas Strip karena terletak di luar batas kota yang ia pimpin. Walaupun kasino-kasino di pusat kota dekat distrik Freemont Street masuk ke wilayahnya.

Wali Kota berusia 81 tahun itu mengatakan ia ingin kasino-kasino dibuka. Tetapi tidak memberikan pedoman bagaimana masyarakat dapat menjaga pembatasan sosial dan tetap aman dari penularan virus corona.

"Itu semua terserah mereka untuk mencari tahu, saya bukan pemilik swasta," katanya.

Ia mengatakan tidak akan masuk ke kasino bila tempat hiburan itu dibuka kembali. Goodman mengatakan ia memiliki keluarga, tidak berjudi dan sangat sibuk. Ia juga menolak hasil penelitian di China yang menemukan virus corona yang dikenal Covid-19 dapat tersebar di restoran.

"Ini bukan China, ini Las Vegas, Nevada," ujarnya.

Dewan Kota Las Vegas Brian Knudsen mengatakan Goodman 'tidak berbicara mewakili seluruh warga Las Vegas'. "Membuka kembali aktivitas ekonomi itu ceroboh dan sangat bertolak belakang dengan konsensus pakar medis," kata Knudsen.

Sementara, anggota House of Representative dari Partai Demokrat yang mewakili Las Vegas Strip, Dina Titus mengatakan Goodman tidak mewakili wilayah tersebut. Ia meminta masyarakat mematuhi saran dari para ilmuwan untuk tetap tinggal di rumah.

Anggota Komisi Clark County yang mengawasi Las Vegas Strip, Justin Jones mengatakan pernyataan walikota 'memalukan'. Ia mengatakan komentar Goodman menghina warga dan pengusaha di daerah tersebut.

Anggota Komisi Clark County lainnya Michael Naft mengatakan pernyataan Goodman 'ceroboh dan berbahaya'. Naft mengatakan mencabut karantina wilayah terlalu cepat akan menampar wajah mereka yang sudah berkorban.

Serikat pekerja kasino Culinary Union yang mewakili 60 ribu bartender, koki, petugas kebersihan dan pekerja kerah biru lainnya mengatakan pernyataan Goodman 'sangat keterlaluan'. Serikat itu mengatakan sejauh ini sudah 11 anggota mereka meninggal dunia karena Covid-19.

"Sangat keterlaluan mengingat pekerja esensial yang berada di garis depan menghadapi konsekuensi langsung dari krisis ini," kata Culinary Union. 

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement