REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Donald Trump menginstruksikan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) untuk menembak setiap kapal Iran yang berbuat onar di lautan. Pernyataan tersebut dilontarkan beberapa jam setelah Garda Revolusi Iran meluncurkan satelit pertama dan telah mencapai orbit.
"Saya telah menginstruksikan Angkatan Laut Amerika Serikat untuk menembak dan menghancurkan semua kapal perang Iran, jika mereka melecehkan kapal kami di lautan," ujar Trump dalam cicitannya di Twitter.
Pejabat senior Pentagon mengatakan, pernyataan Trump dimaksudkan sebagai peringatan bagi Teheran. Namun, militer AS harus tetap mematuhi haknya untuk membela diri ketika ada musuh yang menyerang.
"Presiden mengeluarkan peringatan penting kepada Iran, yang ditekankannya adalah semua kapal kami mempertahankan hak bela diri," kata Wakil Menteri Pertahanan, David Norquist.
Awal bulan ini, militer AS mengatakan 11 kapal Garda Revolusi Iran telah mendekati kapal Angkatan Laut dan kapal Coast Guard di Teluk. AS menyebut, gerakan itu sangat berbahaya dan provokatif. Bahkan, kapal Iran mendekat pernah mendekati kapal Coast Guard dalam jarak 10 meter.
Interaksi antara kapal militer Iran dan militer AS terjadi pada 2016 serta 2017. Dalam beberapa kesempatan, kapal Angkatan Laut AS meluncurkan tembakan peringatan ke kapal-kapal Iran yang mendekat.
Ketegangan antara AS dan Iran meningkat sejak awal tahun, tepatnya ketika AS membunuh komandan militer Iran Qassem Soleimani melalui serangan udara di Baghdad. Ira kemudian membalas serangan pada 9 Januari dengan menembakkan rudal ke pangkalan AS di Irak.