REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Badai tornado melanda wilayah Oklahoma selatan dan Texas, Amerika Serikat (AS), Rabu (22/4) waktu setempat. Setidaknya lima orang tewas, dan puluhan orang terluka akibat bencana alam itu.
Kantor Manajemen Darurat Kabupaten Polk mengatakan, di Onalaska sebanyak tiga orang tewas, dan 20 orang lainnya mengalami cedera. Onalaska di Kabupaten Polk terletak 90 mil di utara Houston.
Hakim Wilayah Polk, Sydney Murphy mengeluarkan deklarasi bencana Rabu malam setelah daerah itu dilanda badai. Deklarasi tersebut memuat bahwa ada kerusakan signifikan pada struktur perumahan, struktur komersial dan infrastruktur publik.
"Kami akan mengirimkan kru besok pagi untuk mensurvei jalur tornado Onalaska," kata Layanan Cuaca Nasional di Houston dikutip CNN, Kamis (23/4).
Pejabat Darurat di Kabupaten Marshall mengatakan, badai yang sama mengalir ke Oklahoma sehingga merenggut dua nyawa. "Tornado mendarat di Kabupaten Marshall di dekat perbatasan negara bagian dengan Texas sekitar pukul 5 sore waktu setempat," kata Robert Chaney, direktur Manajemen Darurat Kabupaten Marshall.
Chaney mengatakan, beberapa kendaraan terlempar ke pohon dan ada kerusakan pada dua perusahaan manufaktur baja. Sejumlah penduduk juga mengalami luka, meski belum jelas seberapa para luka mereka.
"Akan ada lebih banyak kematian," kata Chaney. Pihaknya telah memperingatkan penduduk tentang bahasa bencana badai ini.
Layanan Cuaca Nasional AS telah mengeluarkan peringatan tornado untuk beberapa wilayah Oklahoma tenggara pada Rabu waktu setempat. Badai petir hebat yang mampu menghasilkan tornado dan hujan seukuran bola golf dilaporkan tepat sebelum pukul 17.00 dan bergerak ke timur pada 40 mph.