Sejumlah pekerja membersihkan dan melakukan sterilisasi bangunan Kakbah di Masjidil Haram, Makkah, Selasa (21/4). (FOTO : Saudi Press Agency/REUTERS)
Sejumlah pekerja membersihkan dan melakukan sterilisasi kiswah bangunan Kakbah di Masjidil Haram, Makkah, Selasa (21/4). (FOTO : Saudi Press Agency/REUTERS)
Sejumlah pekerja membersihkan dan melakukan sterilisasi atap bangunan Kakbah di Masjidil Haram, Makkah, Selasa (21/4). (FOTO : Saudi Press Agency/REUTERS)
Sejumlah pekerja membersihkan dan melakukan sterilisasi atap bangunan Kakbah di Masjidil Haram, Makkah, Selasa (21/4). (FOTO : Saudi Press Agency/REUTERS)
Sejumlah pekerja membersihkan dan melakukan sterilisasi atap bangunan Kakbah di Masjidil Haram, Makkah, Selasa (21/4). (FOTO : Saudi Press Agency/REUTERS)
Sejumlah pekerja membersihkan dan melakukan sterilisasi talang air berlapis emas bangunan Kakbah di Masjidil Haram, Makkah, Selasa (21/4). (FOTO : Saudi Press Agency/REUTERS)
Sejumlah pekerja membersihkan dan melakukan sterilisasi bangunan Kakbah di Masjidil Haram, Makkah, Selasa (21/4). (FOTO : Saudi Press Agency/REUTERS)
Sejumlah pekerja membersihkan dan melakukan sterilisasi bangunan Kakbah di Masjidil Haram, Makkah, Selasa (21/4). (FOTO : Saudi Press Agency/REUTERS)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Selama Ramadhan saat Pandemi Covid-19 Kerajaan Arab Saudi menutup dua masjid suci di Makkah dan Madinah dari kunjungan umum. Kegiatan shalat Tarawih di masjid tersebut hanya dilakukan oleh pengurus kedua masjid.
Namun demikian sejumlah pekerja tetap bekerja membersihkan dan melakukan sterilisasi bangunan Kakbah di Masjidil Haram, Makkah, Selasa (21/4).
sumber : Reuters
Advertisement