REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Para pemilik BMW di Australia sempat dikejutkan oleh sebuah pesan yang muncul dalam infotainment screen. Pekan lalu tiba-tiba BMW sempat mengirimkan pesan lewat layar yang terpasang pada dashboard mobil.
Dilansir dari Car Advice pada Kamis (23/4), pengiriman pesan itu dapat dilakukan karena BMW menanamkan subscriber identification module (SIM card) pada mobil yang dipasarkan. Sejumlah konsumen di Australia pun terkejut saat pesan itu muncul karena tak banyak yang mengetahui bahwa mobil yang mereka beli telah dipasang SIM card.
BMW melakukan pengiriman pesan berkaitan dengan pencegahan pandemi corona. Lewat pesan itu, BMW mengimbau agar pengguna BMW dapat mematuhi anjuran pemerintah untuk melakukan social distancing. Lewat pesan itu, diharapkan BMW dapat berperan dalam menekan penyebaran corona di Australia.
Imbauan kesehatan itu sendiri disebarkan oleh BMW kepada 46 ribu mobil BMW dan Mini pekan lalu. Selain mengirim lewat infotainment screen, BMW juga mengirim pesan itu lewat smartphone pengguna BMW yang menginstal BMW Connected app.
Pengiriman pesan itu dapat dilakukan karena memang BMW telah lama menerapkan pemasangan SIM card pada produk yang dijual. Hal ini telah diterapkan oleh BMW Australia pada 2014.
Tapi, hal ini tidak dimaksudkan untuk melakukan pelacakan lokasi mobil. Perangkat konektivitas ini dihadirkan sebagai sarana untuk melakukan pembaruan onboard software.
Terkait hal ini, BMW Australia pun menyatakan bahwa aksi ini dilakukan demi meningkatkan kesadaran konsumen soal anjuran social distancing. Di satu sisi, BMW juga melakukan aksi ini sekaligus untuk unjuk gigi soal fitur ConnectedDrive yang juga dapat membuat pengguna BMW mendapat informasi terbaru terutama di saat krisis.
Di satu sisi, teknologi ini pun dapat digunakan untuk sejumlah keperluan futuristik. Karena, konektivitas ini juga dapat digunakan untuk mengunci dan membuka kunci kendaraan dari jarak jauh, menyalakan ventilasi interior dan lampu flash.
Ikuti Whatsapp Channel Republika