Kamis 23 Apr 2020 16:35 WIB

Anggota DPR Desak Polisi Usut Peretasan Whatsapp Ravio Patra

Informasi peretasan pada seseorang yang dituduh menghasut harus disikapi serius.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ratna Puspita
Politikus Partai Nasdem Taufik Basari
Foto: Republika/Prayogi
Politikus Partai Nasdem Taufik Basari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari mendesak Polri untuk terlebih dahulu menelusuri informasi adanya peretasan terhadap aplikasi pesan WhatsApp milik Ravio Putra. Taufik Basari mengutarakan hal itu merespons penangkapan Pegiat demokrasi itu oleh pihak kepolisian.

Taufik Basari menerima informasi adanya peretasan WhatsApp milik Ravio sebelum Ravio ditangkap ini diperoleh melalui keterangan Direktur Eksekutif Safenet Damar Juniarto. Ia meminta pihak kepolisian agar berhati-hati dalam menangani kasus ini. 

Baca Juga

"Agar informasi adanya peretasan ditelusuri terlebih dahulu sebelum menindaklanjuti dugaan tindak pidana terhadap Ravio," kata Taufik dalam keterangannya, Kamis (23/4).

Ia juga meminta kepada Polda Metro Jaya dengan supervisi dari Mabes Polri untuk melakukan digital forensik terhadap telepon genggam milik Ravio untuk mengetahui ada tidaknya dugaan peretasan. “Apapun hasilnya, saya minta pihak kepolisian untuk menjelaskan kepada publik, karena informasi mengenai adanya peretasan terhadap seseorang sebelum yang dituduh melakukan penghasutan melalui aplikasi WhatsApp merupakan informasi penting yang harus disikapi serius”, kata Taufik.