Jumat 24 Apr 2020 00:24 WIB

iPhone SE Diprediksi Jadi Penyelamat Apple

Penjualan iPhone Terancam Corona, iPhone SE Diprediksi Jadi Penyelamat Apple

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Penjualan iPhone Terancam Corona, iPhone SE Diprediksi Jadi Penyelamat Apple. (FOTO: Reuters/Yuya Shino)
Penjualan iPhone Terancam Corona, iPhone SE Diprediksi Jadi Penyelamat Apple. (FOTO: Reuters/Yuya Shino)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Analis TF Securities, Ming-Chi Kuo, memprediksi bahwa iPhone SE murah terbaru Apple akan menjual lebih baik dari yang diharapkan, berdasarkan analisis waktu pengiriman, menurut catatan penelitian baru.

Meski disebut akan laris, Kuo masih memperkirakan bahwa pengiriman iPhone pada kuartal yang berakhir pada Juni dapat turun 20% atau 25% tahun-ke-tahun karena berkurangnya permintaan akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bug di Aplikasi Mail iPhone dan iPad Berpotensi Jadi Celah Peretas

"Tantangan paling sulit dari Covid-19 untuk merek ponsel cerdas adalah dampak negatif pada kepercayaan konsumen atau daya beli setelah wabah pandemi, yang mengakibatkan konsumen lebih memilih untuk memilih model harga/spesifikasi yang lebih rendah atau berhenti membeli ponsel pintar," tulis Kuo dikutip dari CNBC, Kamis (23/4/2020).

Apple memperingatkan pada bulan Februari bahwa mereka tidak akan memenuhi target penjualan pada kuartal Maret karena berkurangnya permintaan di China serta masalah produksi yang berasal dari respons China terhadap Covid-19.

Pada akhirnya, Kuo tidak optimis tentang penjualan iPhone pada kuartal Juni karena negara-negara di seluruh dunia telah terkunci untuk memperlambat penyebaran Covid-19, yang merusak kepercayaan dan permintaan konsumen.

"Kami memotong estimasi pengiriman iPhone kuartal kedua 2020 sebesar 30% menjadi 35-37 juta unit karena dampak negatif dari Covid-19. Akan teapi, itu mungkin memiliki risiko penurunan lebih lanjut," tulis Kuo.

Kuo berpendapat investor di Apple dan rantai pasokannya harus lebih fokus pada efek yang dimiliki Covid-19 pada permintaan konsumen, bukan kemampuan Apple untuk meluncurkan produk baru.  Apple secara historis telah merilis iPhone baru pada bulan September. Apple juga dapat menunda model iPhone yang direncanakan untuk musim semi 2021 hingga musim gugur, menurut Kuo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement