REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, menyiapkan 12 gedung sekolah sebagai lokasi isolasi pasien terpapar virus corona (COVID-19). Kepala Suku Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu, Bambang Purwanto, mengatakan, persiapan tersebut sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta.
"Selain 12 gedung sekolah, kami juga menyiapkan satu gedung asrama pelajar," ujar Bambang di Jakarta, Kamis (23/4).
Dia menyatakan, semua proses penyiapan lokasi sekolah itu tetap berpedoman pada protokol kesehatan dari pemerintah. Sebanyak 13 lokasi itu tersebar di enam kelurahan sebagai tempat isolasi darurat warga.
Sekolah itu yakni SDN 01 Pulau Panggang, SMAN 69 Pulau Pramuka, SDN 01 Pulau Harapan, SMPN 260 Jakarta, PKBM 36, SD-SMP Satu Atap 02 Pulau Sebira, SDN 01 dan 02 Pulau Kelapa, SMPN 285 Jakarta, SD-SMPN Satu Atap Pulau Pari, SMKN 61 Jakarta, SMPN 241 Jakarta, Asrama SMKN 61 Jakarta, SDN 04 Pulau Tidung.
"Kita fasilitasi gedung sekolah karena sementara tidak ada aktivitas. Siswa maupun guru semua learning from home. Dan kita hanya siapkan tenaga keamanan dan kebersihan saja," jelas Bambang.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak Jumat, 10 April 2020 hingga 22 Mei 2020, sebagai upaya penanggulangan penyebaran wabah virus corona (COVID-19).