Kamis 23 Apr 2020 22:11 WIB

18 Pasien Covid-19 Karawang Sembuh

Pasien dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali uji swab yang menunjukkan negatif.

Sebanyak 18 orang yang positif COVID-19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dinyatakan sembuh (Foto: ilustrasi Covid-19 Karawang)
Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA
Sebanyak 18 orang yang positif COVID-19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dinyatakan sembuh (Foto: ilustrasi Covid-19 Karawang)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sebanyak 18 orang yang positif COVID-19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dinyatakan sembuh. Hal ini sesuai dengan hasil dua kali uji swab yang menunjukkan negatif.

"Saya mengucapkan rasa syukur dan bahagia karena pada hari ini ada 18 pasien positif yang sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang, Fitra Hergyana, di Karawang, Kamis (23/4).

Baca Juga

Ia mengatakan, sebanyak 18 orang tersebut sebelumnya telah menjalani perawatan di dua rumah sakit, yakni di Rumah Sakit Paru Karawang dan Rumah Sakit Umum Daerah setempat. Para pasien positif itu dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali uji laboratorium atasswabyang hasilnya negatif.

Menurut Fitra, mereka yang dinyatakan sembuh tidak bisa langsung beraktivitas seperti biasa, tetapi harus mengisolasi diri selama 14 hari. Meski ada 18 orang yang sembuh, tetapi pada Kamis (23/4) ini terjadi penambahan dua orang yang terkonfirmasi positif. Sebelumnya dua orang ini terdata sebagai pasien dalam pengawasan atau PDP.

Saat ini tercatat kasus positif COVID-19 di Karawang mencapai 77 orang, terdiri atas 50 orang masih dirawat, lima orang meninggal dan 22 orang sembuh. Kemudian jumlah PDP sebanyak 181 orang yang tediriatas 73 masih dirawat, enam orang meninggal dan 102 sembuh.

Untuk orang dalam pemantauan atau ODP sebanyak 3.476 yang terdiri atas 1.200 dalam pemantauan dan 2.276 orang selesai pemantauan. Sementara itu, Sekretaris Daerah Karawang, Acep Jamhuri, meminta agar masyarakat tidak main-main dalam menanggapi kasus COVID-19. Sebab kasus inidi Karawang terus meningkat.

"Saat ini keadaan Karawang jangan dianggap remeh, kasus COVID-19 sudah cukup tinggi. Jadi harus ada tindakan tegas untuk kebaikan masyarakat," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement