REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank BRI Syariah mencatat peningkatan transaksi mobile banking sebesar 14 persen dalam masa pandemi Covid 19.
Sekretaris Perusahaan BRI Syariah Mulyatno Rachmanto menjelaskan, peningkatan ini terjadi sejak adanya imbauan physical distancing pada pertengahan Maret lalu. "Sejak ada imbauan physical distancing ada peningkatan sekitar 14 persen dibandingkan waktu sebelum ada pandemi covid-19," ujar Mulyatno kepada Republika.co.id, Kamis (23/4).
Rata-rata jumlah transaksi mobile banking per bulan sebelum Covid-19 mencapai 1,8 juta transaksi. Di masa pandemi ini tercatat lebih dari 2,1 juta transaksi mobile banking di BRI Syariah.
Di tengah pandemi virus corona yang melanda Indonesia, BRI Syariah terus mengimbau nasabah untuk bertransaksi melalui internet banking dan mobile banking. Seperti untuk pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).
Selama masa tanggap darurat Covid-19, BRI Syariah juga tetap membuka cabang dengan melakukan penyesuaian jam operasional. Layanan nasabah dibuka pukul 09.00 sampai 14.30. Sementara layanan kas dibuka mulai 09.00-14.00 WIB.