Jumat 24 Apr 2020 03:31 WIB

Khabib Nurmagomedov: Orang Tua Kunci Menuju Surga

Khabib Nurmagomedov menilai orang tua adalah kunci menuju surga.

Khabib Nurmagomedov mengatakan orang tua harus dihormati karena mereka adalah kunci menuju surga.
Foto: AP/John Locher
Khabib Nurmagomedov mengatakan orang tua harus dihormati karena mereka adalah kunci menuju surga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petarung asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, dikenal sebagai sosok Muslim taat. Seketika bulan suci Ramadhan 1441 H ditetapkan pada Jumat (24/4), Khabib langsung memosting pesan Ramadhan-nya ke umat Islam di seluruh penjuru dunia.

Pemegang sabuk gelar juara UFC kelas ringan ini juga dikenal sebagai seorang anak yang patuh pada orang tua. Seperti postingan di akun Instagram khabib_nurmagomedov belum lama ini, Khabib mengajak Muslim dunia menyayangi orang tua.

''Di masa yang sulit ini, kita jangan hanya memikirkan keluarga kita saja. Tetapi, orang tua kita juga harus kita perhatikan,'' tulisnya. ''Karena, orang tua adalah kunci menuju surga.''

Petarung Muslim berusia 31 tahun ini menilai orang tua memang pantas disayangi karena mereka rela menyerahkan segala apa yang mereka miliki. Orang tua juga ikhlas melakukan semuanya tanpa menuntut balasan apapun.

Dan, menurut Khabib, menghormati orang tua itu bukan sesuatu yang sulit atau ribet. ''Menghargai orang tua bisa dengan hanya duduk bersama mereka selama 5 menit sambil minum secangkir teh,'' ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Khabib Nurmagomedov (@khabib_nurmagomedov) on

Khabib sebelumnya memposting kegembiraannya menyambut kehadiran bulan suci Ramadhan. ''Semoga bulan Ramadhan ini membawa keberkahan kepada kita dan Allah mengampuni semua dosa kita,'' tulis Khabib lewat akun Instagramnya, khabib_nurmagomedov, Kamis (23/4).

Pemegang sabuk juara UFC kelas ringan ini juga mengajak umat Islam meningkatkan kemampuannya di segala aspek. ''Di bulan ini, kita harus bisa meningkat dalam segala hal,'' tulisnya.

Petarung Muslim asal Rusia ini juga menyitir salah satu hadits tentang Ramadhan. Ketika Abdullah bin Mas'ud ra. ditanya bagaimana para sahabat menyambut bulan Ramadhan? dia menjawab,''Tidak seorang pun dari kami yang berani bertemu bulan ini dengan setitik kebencian terhadap saudara kami yang beriman!"

Khabib juga tidak lupa berdoa semoga Allah SWT menghilang wabah virus corona dari muka bumi. ''Semoga Yang Maha Kuasa membantu kita dan membebaskan kita dari penyakit ini yang telah mempengaruhi seluruh dunia. #Ramadan2020.''

Dan, Khabib memposting video murrotal surat Al Baqarah ayat 185 yang berkisah tentang bulan suci Ramadhan.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).

Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.

Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement