Kamis 23 Apr 2020 22:46 WIB

Pasien Covid-19 Sembuh di Kabupaten Bogor Bertambah 2 Orang

Tujuh pasien yang sudah lebih dulu sembuh.

Ilustrasi pasien sembuh.
Foto: MgIt03
Ilustrasi pasien sembuh.

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengumumkan pasien terinfeksi virus corona Covid-19 asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sembuh bertambah dua orang sehingga keseluruhan ada sembilan orang.

"Dua pasien yang terkonfirmasi sembuh dari Covid-19 adalah perempuan 22 tahun asal Kecamatan Cileungsi dan laki-laki 40 tahun asal Kecamatan Jonggol," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/4) malam.

Tujuh pasien yang sudah lebih dulu sembuh yaitu, perempuan 15 tahun asal Kecamatan Parung Panjang, perempuan 29 tahun asal Gunung Putri, dan perempuan 24 tahun asal Gunung Putri yang sembuh pada Selasa (21/4).

Kemudian, laki-laki usia 35 tahun asal Kecamatan Bojonggede, sembuh pada Senin (13/4). Kemudian, dua pasien sembuh yang sembuh pada Minggu (29/3), yaitu laki-laki usia 27 tahun warga Kecamatan Cibinong dan laki-laki usia 30 tahun asal Kecamatan Gunung Putri. Kemudian, satu pasien lainnya yang sembuh pada Jumat (3/4) yaitu laki-laki usia 35 tahun asal Kecamatan Bojonggede.

Hingga Kamis (23/4) malam, Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat jumlah positif terinfeksi virus corona Covid-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 63 pasien. "Total ada 95 kasus positif Covid-19, sembilan di antaranya sudah sembuh, dan enam meninggal dunia," tuturnya.

Di samping itu Pemkab Bogor juga mencatat ada sebanyak 1.260 orang dalam pemantauan (ODP), 871 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 794 pasien dalam pengawasan (PDP), 457 di antaranya sudah selesai diawasi. Ia mengatakan, dari 457 PDP yang sudah selesai diawasi, ada sebanyak 17 pasien yang meninggal sebelum dinyatakan positif ataupun negatif Covid-19 melalui hasil swap.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement