Jumat 24 Apr 2020 00:49 WIB

Tiga Suplemen Anjuran yang Bisa Dikonsumsi Saat Puasa

Tambahan suplemen saat puasa perlu bila tak memenuhi gizi seimbang

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Suplemen Gizi.
Foto: PxHere
Suplemen Gizi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi sebagian orang, menjalani puasa di bulan suci Ramadhan tahun ini akan terasa lebih sulit dibanding tahun-tahun sebelumnya mengingat kian meluasnya pandemi virus corona baru, COVID-19. Dampak pandemi COVID-19 tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga mempengaruhi kesehatan mental, sosial, bahkan spiritual.

Konsultan kesehatan Medikku dan partner aplikasi kesehatan Jovee dr Rosnah Pinontoan, Sp.GK mengatakan pola makan seimbang harus diterapkan agar tubuh tetap sehat selama menjalani puasa di tengah pandemi virus corona.

"Pada bulan Ramadhan terjadi perubahan waktu makan, di pagi sampai sore hari dilakukan puasa. Saat bulan Ramadhan yang mungkin terjadi adalah dehidrasi dan kekurangan mikronutrien. Usahakan tetap menerapkan pola makan seimbang dan bervariasi selama sahur dan berbuka," kata dr Rosnah dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (23/4).

Agar tubuh kuat puasa, hindari makanan yang bersifat proinflamasi seperti mengandung gula tambahan dan minyak jenuh berlebihan. "Jika sulit memenuhi pola makan seimbang dan bervariasi, tambahan suplemen dapat dipertimbangkan, agar kesehatan tetap terjaga," kata dr Rosnah menambahkan bahwa jenis suplemen yang dipilih harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tubuh.