REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan laporan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sakit parah tidak benar, Kamis (23/4). Meski memberikan keterangan, dia menolak mengakui telah berhubungan dengan para pejabat di negara itu.
"Saya pikir laporan itu tidak benar," kata Trump pada pertemuan di Gedung Putih.
Trump menyatakan, telah mendapatkan laporkan kalau kabar yang ramai pada pekan lalu ini berdasarkan pada dokumen lama. Dia mengatakan laporan itu belum terkonfirmasi dan tidak menaruh kepercayaan banyak pada informasi tersebut.
"Kami memiliki hubungan yang baik dengan Korea Utara, saya memiliki hubungan yang baik dengan Kim Jong-un dan saya harap dia baik-baik saja," kata Trump.