REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Pandemi corona harus disikapi oleh pabrikan otomotif dengan bijak. Segala keputusan pun harus diimbangi dengan kalkulasi yang akurat. Tapi, sepertinya kali ini Hyundai sempat melakukan spekulasi yang terlalu percaya diri.
Dilansir dari Car and Driver pada Jumat (24/4), Hyundai dinilai terlalu optimistis dalam membaca pasar di Amerika Serikat (AS). Hal itu pun kemudian membuat ribuan mobil baru Hyundai harus mangkrak di pelabuhan AS.
Terbengkalainya mobil baru itu sendiri terjadi karena Hyundai sempat mengira bahwa pasar di AS akan segera pulih pada Maret atau pun April. Oleh karena itu, Hyundai pun meningkatkan kuantitas ekspor ke Amerika. Hal ini juga dilakukan sebagai pengalihan persedian unit untuk Korea karena pandemi di Korea masih cukup tinggi.
Spekulasi Hyundai pun membuat pabrikan tersebut mengirim kendaraan sebanyak sekitar 33 ribu unit ke AS pada Maret 2020. Angka ini naik 4,3 persen dibanding pengiriman Hyundai pada Maret 2019.