REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulama Quraish Shihab memberikan beberapa tips supaya masyarakat tidak jenuh menjalani pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta yang diperpanjang hingga 22 Mei mendatang. Tips itu diantaranya membangun diri seperti banyak belajar, membaca, hingga merenungi kesalahan diri sendiri.
Quraish mengaku, ketika PSBB, ia banyak melakukan kegiatan yang membangun dirinya. "Termasuk belajar, membaca, berusaha memahami lebih baik lagi anak dan cucu saya. Saya juga berusaha mengingat kebaikan orang dan berusaha merenung kesalahan saya," katanya saat konferensi pers virtual di akun Youtube saluran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (24/4).
Dia menambahkan, waktu PSBB bisa dimanfaatkan dengan ibadah lain, tak hanya shalat yang hanya beberapa menit. Ibadah lain yang bisa dilakukan yaitu dengan perantara lidah, jiwa, pikiran, hingga harta.
"Gunakan kesempatan ini untuk ibadah itu," ujarnya.
Ia menyebutkan, menonton televisi dan bercengkrama dengan keluarga juga menjadi bagian aktivitas yang dilakukan selama PSBB. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memperpanjang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 28 hari kedepan.
Keputusan tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam jumpa pers di Balai Kota. Anies mengatakan selama pemberlakuan PSBB, masih banyak masyarakat Jakarta yang melanggar, karena itu Pemprov DKI Jakarta memperpanjangnya mulai 24 April hingga 22 Mei mendatang.